Nawaitu Cinta - Percaya Aku Ada Untukmu

Sering melihat teman blogger yang menulis review buku seperti Ipeh Alena atau Belalang Cerewet, kok saya jadi tertarik untuk mulai menuliskan apa saja buku yang sudah dibaca. Terlebih lagi setelah mengikuti Talkshow di IG Live bersama Kang Maman makin semangat. Sebelumnya saya suka membaca novel tapi belakangan ini sudah jarang. Dengan niat untuk meningkatkan skill membaca dan menulis, harus memaksakan diri. Nawaitu Cinta adalah buku pertama yang akan saya baca dan review di tahun 2022. Pemilihan judul random, ambil buku yang terlihat di lemari buku tanpa pikir panjang. Buku ini memang saya dapatkan bersama dengan buku-buku lainnya beberapa waktu lalu.

nawaitu cinta

Baca juga :
Saya pikir awalnya buku Nawaitu Cinta merupakan novel, melainkan berisi pengalaman hidup dari pernikahan penulisnya yaitu Natta Reza dan Wardah Maulina. Saya pun sempat mencari siapa sih Natta Reza ini, kenapa dia sampai mau membagikan kisah pernikahannya dalam sebuah buku. Kuper sekali saya tidak mengenal Netta yang ternyata saat ini adalah seorang influencer serta penyanyi yang sudah merilis lagu berjudul "Percaya".


Informasi Buku Nawaitu Cinta


Judul : Nawaitu Cinta - Percaya Aku Ada Untukmu
Penulis : Natta Reza
Halaman : 117
Cetakan 1, April 2021
Bahasa : Indonesia
Format : Buku Cetak
Penerbit: PT Falcon
ISBN : 9786026714695


Pada postingan review buku yang saya tulis ini masih jauh dari sempurna, semua ditulis berdasarkan pendapat pribadi. Namun setelah membaca tuntas buku ini, banyak hal yang bisa saya jadikan pembelajaran dalam hidup ini, bukan hanya tentang menjalani pernikahan tapi semua hal.


Tentang Cinta Seutuhnya


Bukan karena Allah yang tidak mau mengabulkan keinginan serta permohonanku, tapi karena aku yang kurang serius berusaha dan meminta kepadanya.

Setiap rumah tangga pasti ada ujiannya masing-masing begitu pula dengan Natta dan Wardah. Pada bukunya tersebut Natta mengatakan bahwa apa yang ditampilkan di luar rumah belum tentu sama dengan isi di dalamnya. Tetapi pilihan kita untuk membagikan atau menyimpannya. Sedangkan di dalam agama sendiri kita tidak diperbolehkan untuk mengumbar keburukan. Sehingga Nata pun tidak menyarankan untuk menunjukkan kesulitan rumah tangganya.

Nata dan Wardah pun nyatanya diuji dalam pernikahannya mulai dari kekurangan materi dan harus tinggal di kamar kost yang kecil hingga mencari nafkah dengan mengamen. Meskipun Natta pekerjaannya mengamen, bahkan sempat mengamen di kampus Wardah, tetapi istrinya tersebut selalu mendukungnya dan tidak merasa malu.

Hidup berumah tangga itu harus bisa menjalani suka dan duka secara bersama. Kesulitan pasti akan datang kapan pun itu baik pada pasangan pernikahan yang masih muda maupun yang sudah lama. 3 poin utama yang harus kita lakukan dalam menjalani setiap ujian yaitu kita harus tetap ikhtiar, yakin dan  tetap bersyukur.


Jangan Pernah Ingin Menjadi Seperti Kami


Ada istilah rumput tetangga lebih hijau, nah kalau Natta bilang jangan pernah ingin menjadi seperti kami, karena setiap rumah pasti berbeda. 

Setiap rumah tangga yang bahagia pasti melewati ujian. Yang membedakan adalah cara melaluinya dan mencari solusi dari setiap ujian tersebut.

Kalau netizen melihat Natta dan Wardah yang sekang mungkin hanya tinggal enaknya saja ya. Padahal di balik itu mereka juga sempat mengalami banyak ujian dalam menjalani pernikahannya. Memang kita itu jangan hanya fokus pada hasil saja melainkan lihat proses yang dijalani. Jangan melihat enaknya sekarang saja tapi juga harus melihat ke masa lalu.

Yang dikatakan Natta ini gak hanya dalam pernikahan saja, tapi juga bisa jadi penyemangat buat saya agar terus berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Jika sudah berusaha dan berdoa soal urusan akhir itu sudah ada jalannya masing-masing menurut saya.

Natta dan Wardah pun mengalami ujian dalam pernikahannya, sampai suatu saat Wardah meminta untuk Natta menikah lagi. Meskipun Wardah ikhlas mengizinkan suaminya untuk berpoligami agar bisa hidup lebih bahagia. Tapi Natta menentangnya dan berpendapat setelah dia menikah lagi bukan lantas kebahagiaan itu bisa langsung dicapainya.

Penasaran kenapa Wardah meminta Natta untuk menikah lagi? Sepertinya teman-teman harus membaca sendiri bukunya nih:)





Pelajaran Yang Dapat Diambil 


Setelah membaca buku Nawaitu Cinta, saya bisa mengambil beberapa pelajaran penting. Wardah yang suka menjawab terserah ketika ditanya oleh Natta saat memilih makanan misalnya. Ternyata satu kata ini membuat laki-laki bingung ya, hihihi para wanita memang sering melakukan hal ini nih. Natta punya solusi untuk mengatasi kata terserah tersebut yaitu dengan memberikan pilihan.

Saat perempuan bilang "terserah" intinya sebenarnya ada suatu keinginan yang dia mau tapi enggan mengatakannya.

Meskipun usia pernikahan kami yang lebih banyak dari pasangan Natta dan Wardah, bukan berarti saya tidak bisa mengambil hal-hal positif dari mereka.

Tidak menyangka ternyata saya bisa menikmati buku non fiksi seperti ini. Jika ada niat untuk membaca genre apapun bisa saya ambil manfaatnya.

Yang kurang saya sukai dari buku ini adalah pada bagian tulisan bersambung yang hurufnya terlalu kecil sehingga saya kesulitan untuk membacanya meskipun sudah memakai kacamata. Ini penilaian objektif saja kok, mungkin karena usia saya pun sudah kepala 4 jadi maunya tulisan yang lebih besar:)

Buat teman-teman yang belum tau lagunya Natta yang berjudul Percaya, bisa dicari aja di youtube!

Post a Comment

16 Comments

  1. Kisah cintanya seru kayak saya sm suami smua dari nol bahkan suami waktu kuliah juga pernah ngamen di dago bandung buat makan. Dari suka duka yg dijalani dulu membuat kami type orang yg tidak mudah menyerah

    ReplyDelete
  2. kepo ya dengan perjuangan Natta dan Wardah, apalagi sekarang udah punya anak pastinya banyak kisahnya. Selama ini tahu kontennya aja di IG dan YT.

    ReplyDelete
  3. Sudah hampir setahun ini ngak pernah baca buku lagi, paling baca ebook atau buku digital, padahal sensasi baca buku cetak untuk usia seperti aku ini lebih nyaman. Mau cari bukunya juga ah, penasaran dengan ceritanya meskipun pernikahan sudah memasuki kepala 2 tapi bukan berarti ngak ada masalah hanya sekarang lebih bisa mengendalikan diri dan menempatkan emosi di nomor sekian.

    ReplyDelete
  4. Ada ya istri yang meminta suaminya untuk poligami. Jadi penasaran, apa alasan Wardah sampai menyuruh Natta untuk plogami, dan penasaran juga apa alasan natta kenapa menolaknya

    ReplyDelete
  5. Kisah nyata yang dibagikan pastilah mengandung sesuatu - hikmah atau pengalaman berharga entah menyakitkan atau malah sebaliknya, motivasi yang akhirnya membahagiakan -

    karena biasanya yang mengalami malu membagikannya!

    semoga saja Natta dan Wardah mendapat amal jariyah ya dari berbagi kisah mereka ini

    ReplyDelete
  6. PR saya banget ini, punya target membaca buku minimal 1 dlm sebulan dan menuliskan reviewnya. Selain buat nambah wawasan bisa juga untuk berbagi pengalaman. Siapa tahu buku yang kita baca isinya dibutuhkan oleh orang lain juga. Btw saya pun jadi penasaran alasan wardah mengijinkan suaminya poligami..

    ReplyDelete
  7. Ujian setiap orang berbeda. Hanya dengan Sabar hal inilah yang membawa rumah tanggal menuju kesuksesan dan janah

    ReplyDelete
  8. Saya tahunya mereka itu saat iseng buka-buka instagram lalu ketemulah pasangan ini. Yap, perkawinan lama dan baru sama-sama memerlukan perjuangan dan tidak menjamin juga, pernikahan yang sudah lama sudah pasti sukses terus. Selamat sudah berhasil menamatkan baca buku di awal tahun 2022.

    ReplyDelete
  9. Aku tahu Natta Reza pas muncul kabar kalau istrinya minta dia nikah lagi. Katanya waktu itu biar ada anak, kalau gak salah ya. Sekarang mereka baru ada bayi. Belum baca bukunya dan gak ngikutin perjalanan mereka sebagai influencer

    ReplyDelete
  10. Menuju 30 tahun perkawinan, aku sepenuhnya percaya, bahwa :

    - perkawinan itu bagai tanaman, kudu dirawat dengan segenap perhatian

    - hubungan romantis dan harmonis tidak ujug-ujug hadir sendiri, tapi perlu waktu, kesabaran dan 2 pihak yang memang sangat membutuhkanya!

    Btw,
    Aku menikmati banget review buku perdana di 2022 Mak Lidya ini, "Nawaitu Cinta"

    ReplyDelete
  11. Kehidupan rumah tangga memang banyak suka dukanya. Dan itu menjadi menarik ketika disajikan dalam bentuk cerita yang menghanyutkan perasaan. Ada kesamaan cerita dengan kehidupan nyata, ada juga yang membuat penasaran seperti teka-teki yang sulit mendapatkan jawaban...

    ReplyDelete
  12. Nah aku tahu Natta ini pas waktu Wardah minta menikah lagi. Bener banget ujian rumah tangga itu setiap orang berbeda ya. Buku yang menarik ini, apalagi soal cinta aku selalu suka.

    ReplyDelete
  13. Tawaran wardah ngijinin nikah lagi bikin penasaran, tapi kalau boleh nebak biasanya krn ga punya anak hehehe

    ReplyDelete
  14. Proses membaca itu idealnya diringi dengan menulis ya, kak Lia.
    Akupun ikutan program "Maksakeun Maca" dengan beberapa teman agar terpacu untuk membaca setiap hari dan menuliskannya, meski hanya 1 halaman.

    Senangnya melihat kehidupan pernikahan itu, kita diceritakan juga sisi-sisi sulitnya, sehingga mengetahui bahwa untuk mencapai titik yang dilihat orang saat ini itu, tidaklah mudah.
    Ada luka, air mata dan peluh yang mengiringinya.

    ReplyDelete
  15. Kata ' terserah' memang jadi senjata bagi perempuan, namun juga menjadi sumber kebingungan para laki-laki, hehe. Saya termasuk yang suka bilang terserah dan berujung ribut kecil-kecilan sama suami, haha. Sekarang gak lagi dah karena komunikasi itu harus clear.
    Btw, betul banget kata Nathan, setiap rumah tangga pasti ada ujian, bentuknya aja yang beda-beda. Ya, namanya hidup. Ujian sudah jadi salah satu bagiannya. Kalau gak diuji, katanya gak ada kelulusan.

    ReplyDelete
  16. Bukunya menarik mba Lid, dan bener banget bagian quote bahwa setiap rumah tangga bahagia pasti telah melewati ujian. Semoga kita selalu bisa mengambil hikmah dan belajar setiap waktu ya mba

    ReplyDelete
Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)