Dua Sisi Sosial Media: Filter Yang Baik, Buang Yang Buruk

"Mugunghwa kkoci pieot seumnida" lirik lagu ini lagi viral banget, setelah penayangan serial drama Korea Squid Game beberapa waktu lalu. Di media sosial banyak orang juga mengunggah dan membagikan berbagai hal mengenai squid game berupa video, foto dan meme. Komentar orang-orang pastinya plus minus mengenai drakor yang satu ini. Dari yang awalnya mereka tidak menonton akhirnya ikut penasaran untuk menonton setelah ramai pembicaraan di media sosial. Tapi ada pula mereka yang gak suka dan melarang anggota keluarganya untuk ikut menonton. Dua sisi sosial media bisa kita dapatkan baik itu yang positif maupun negatif. Kalau kalian ada di sisi yang mana?

Dua Sisi Sosial Media






Sejak marak munculnya media sosial di dunia maya seakan mempermudah kita dalam mendapatkan banyak informasi dalam hitungan detik. Media sosial ini dibuat memang untuk memudahkan pengguna berinteraksi tanpa ada batasan ruang dan waktu. Media sosial yang sering saya gunakan antara lain Instagram, Facebook, TikTok, Blog dan Sosial Bookmark. Pada media sosial kita ada kebebasan untuk mengunggah apapun begitu juga orang lain sehingga bisa saling melihatnya satu sama lain.

Kecepatan dan jangkauannya yang luas dari sosial media bisa dengan mudah tersebar kemana pun. Iya kalau berita tersebut baik dan benar itu akan menguntungkan. Di sosial media juga terkadang ada berita buruk dan hoax yang cepat menyebar. Maka dari itu sosial media memiliki dua sisi mata yang sangat berpengaruh positif dan negatif.


Memanfaatkan Sosial Media Untuk Hal Yang Positif

Apakah dengan adanya dua sisi ini ada larangan kita untuk memanfaatkannya? Lebih baik kita mencari tahu dulu bagaimana memanfaatkan sosial media dari segi positif dari pengalaman yang saya dapatkan.

Membantu Komunikasi Lebih Cepat

Sejak era teknologi ada sosial media dan koneksi internet makin baik, yang saya rasakan adalah bisa berkomunikasi lebih cepat dan hemat. Mundur ke tahun-tahun sebelum ada dunia maya, kita berkomunikasi melalui surat, hal ini membuat adanya rentang waktu untuk saling menjawab. Lalu munculkan ponsel dan dunia maya membuat kita mudah terhubung dengan siapa pun lebih cepat dan hemat.

Saat ini untuk melakukan percakapan suara maupun video gak perlu lagi ada tagihan tambahan karena sudah bisa menggunakan fasilitas yang disediakan sosial media asalkan ada koneksi internet.

Akses Informasi Lebih Mudah

Butuh informasi apapun sekarang juga lebih mudah dan cepat, seolah dunia hanya ada dalam genggaman. Lewat smartphone kita bisa mencari apapun yang dibutuhkan lewat sosial media. Dahsyatnya kemudahan dan kecepatan sosial media ini juga dimanfaatkan oleh perusahaan maupun brand untuk memasarkan dan menginformasikan produk maupun usahanya lebih mudah.

Saya pernah bekerja di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang informasi konten kesehatan. Perusahaan ini juga gak fokus di artikel website saja, tapi mereka juga memaksimalkan media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk membagikan informasi pentingnya. Pengikat yang banyak pada akun media sosial tersebut juga akan menguntungkan ketika memberikan informasi penting akan lebih banyak yang melihat.

Membagikan informasi penting tidak cuma dilakukan oleh perusahaan atau brand saja, tapi individu seperti saya juga bisa. Biasanya para pengikut kita secara tidak langsung akan mudah dipengaruhi juga dengan apa yang kita bagikan baik mengenai berita atau review sebuah produk.

Para pengguna media sosial ini juga bisa dikatakan sebagai influencer karena mereka meng-influence penggunanya. Banyak dari para pengikut akhirnya melakukan apa yang dilakukan oleh influencer tersebut. Nah, di sini tugas kita para influencer untuk membagikan hal baik dan positif dan bisa mempertanggungjawabkan konten yang dibagikannya.

Mengasah Keterampilan

Sosial media bisa mengasah keterampilan kita juga lho. Berbagai bidang setiap harinya dibagikan di sosial media. Di sini kita bisa belajar bagaimana menerapkan gaya hidup sehat di masa pandemi, atau belajar memasak sekalipun juga bisa lewat sosial media.  Yang penting ada niat dan kemauan untuk mempelajarinya.

Bicara soal mengasah keterampilan, saya ini biasanya banyak di belakang layar (sebut laptop), berkah sosial media akhirnya juga bisa memberanikan diri untuk cuap-cuap di media sosial lewat Instagram Live beberapa waktu lalu.

IndoZone


Rasa tidak percaya diri pasti saya rasakan apalagi ini untuk pertama kalinya. Kalau bisa lewat telpon atau chat sih bisa lanncar karena tidak berhadapan langsung, beda halnya dengan live, benar-benar memicu adrenalin. Terbukti kan kalau media sosial juga bisa dijadikan tempat belajar dan mengasah keterampilan.

Pada awal postingan, saya bercerita tentang bagaimana viralnya drakor Squid Game, nah melalui media sosial kita juga bisa mengasah keterampilan dalam membuat gulali yang ada pada film tersebut lho

Memperluas Jaringan


Bagi mereka yang punya bisnis atau usaha kecil, dengan media sosial dapat memperluas jaringannya sehingga produk yang ditawarkan jangkauannya akan lebih luas lagi. Saat ini pengguna sosial media yang berada di daerah pun bisa tahu lebih cepat mengenai satu produk yang sedang dipasarkan. The power of social media benar-benar bisa dirasakan untuk brand awareness.


Hindari Pengaruh Buruk Sosial Media


Ada yang bilang terlalu sering berada di sosial media akan banyak membuang waktu percuma, padahal belum tentu apalagi jika memang bidang yang mereka geluti berada di situ sebagai pekerjaan utamanya.

Bagi pengguna sosial media lainnya, sebaiknya menggunakannya dengan bijak dan tidak langsung mempercayai kebenaran dari suatu berita yang dibagikan. Ada baiknya untuk mengecek faktanya terlebih dahulu, karena banyak juga hoax yang berkembang di sosial media. Jika kita tidak hati-hati maka akan termakan rayuan hoax tersebut.

Sesuaikan dengan kemampuan, apapun yang diberitakan atau dipasarkan di media sosial bukan berarti semuanya harus kita ikuti. Jangan sampai membuat kita menjadi minder dan tidak percaya diri karena suatu hal yang dimiliki orang lain. Caranya dengan lebih bersyukur dan mengambil hal positif yang ada dari sosial media saja.

Terlalu nyaman menggunakan social media, kita juga harus hati-hati dengan adanya penipuan dan pembajakan akun. Jangan pernah membagikan kode sandi atau OTP pada siapa pun. Begitu pula ketika menerima email atau tautan yang mencurigakan jangan langsung diklik, karena bisa jadi itu adalah link yang akan membajak akun kalian.

Untuk teman-teman saya percaya sudah berhati-hati dalam menggunakan media sosial, tapi tidak ada salahnya kan untuk berbagi informasi kepada teman lainnya terutama anggota keluarga yang usianya lebih senior. Biasanya para orangtua ini juga adalah sasaran empuk untuk penipuan dan pembajakan akun.

Agar lebih aman dalam penggunaan akun sebaiknya melakukan autentikasi dua langkah pada akun facebook teman-teman serta melakukan penyetingan pada media sosial sesuai kebutuhan. Pada hari Media Sosial yang jatuh pada 10 Juni 2021 lalu, IndoZone juga meluncurkan panduan medsos anti ribet untuk pembacanya agar lebih aman dalam penggunaannya.



Mengenal IndoZone dan Perannya Dalam Berbagi Informasi 


IndoZone merupakan the most engaging media untuk millennials dan Gen-Z yang menyajikan berbagai berita untuk pembacanya mulai dari berita terhangat, fakta dan mitos, game, teknologi, food dan lainnya.

IndoZone



Pada fitur berita #KAMUHARUSTAU saya menemukan seputar berita terbaru. Contohnya untuk hari ini ada informasi mengenai Jakarta sebagai tuan rumah Formula E. Ini berita yang ditunggu bagi pencinta dunia otomotif pastinya.

IndoZone bukan sekedar platform yang menyajikan berbagai berita terbaru tapi juga dapat dijadikan tempat untuk membagikan info penting bagi masyarakat seperti cara mengatasi hoax dan lainnya. Ada dua sisi sosial media, pilih yang dianggap baik dan abaikan yang buruk.




Website: www.indozone.id
Facebook : @Indozonemedia
Instagram : @indozone.id
Twitter: @indozonemedia


Post a Comment

3 Comments

  1. Banyak ya Mba indozone menunya sampek pengen tak baca semua, sayangnya waktunya kudu dibagi-bagi. Setuju punya sosmed untuk usaha itu penting banget, allhamdulilah ni mba sedang belajar konsisten

    ReplyDelete
  2. Balik lagi ke penggunanya ya, mau pakai media sosial buat hal positif atau negatif. Pastinya sebagai blogger, mesti manfaatkan medsos dengan bijak.

    ReplyDelete
  3. Benar banget baca judulnya mba, karena nggak mungkin kita bendung teknologi yang sudah mengalir sangat deras ini

    ReplyDelete
Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)