Si kecil punya alergi susu sapi? Sebagai orang tua pasti khawatir, takut tumbuh kembangnya gak optimal apalagi tahu kalau alergi terhadap susu sapi berisiko kekurangan zat besi juga. Melalui Festival Soya Generasi Maju Ajak Bunda Tanggap Alergi Melalui Gerakan 3K+ untuk mengatasi alergi susu sapi.
Baca juga : Mengatasi Alergi Penghambat Tumbuh Kembang Anak
Tentang Alergi Susu Sapi
Di saat kebanyakan orang bisa menikmati enaknya dan manfaat susu sapi, tapi ternyata ada bagian orang yang justru alergi. Alergi terhadap susu sapi banyak dialami oleh si kecil sejak usia bayi namun biasanya dengan seiring bertambahnya usia akan hilang sendiri.
Alergi susu merupakan respon dari sistem kekebalan tubuh yang tidak normal terhadap produk susu dan olahannya. Jadi, susu dianggap sebagai zat berbahaya oleh tubuhnya padahal oleh orang lain biasa saja.
Biasanya alergi susu sapi ini juga muncul karena ada riwayat dalam keluarganya. Gejala yang paling sering muncul pada si kecil antara lain muntah, diare, muncul ruam, sesak napas dan lainnya.
Oh ya, sebagai orang awam kita gak bisa mengatakan kalau si kecil itu alergi susu sapi, karena harus melakukan pengecekan terlebih dahulu ke dokter melalui tes alergi seperti tes pada kulitnya maupun tes darah untuk mengukur antibodi immunoglobulin.
Ternyata alergi susu sapi bisa menyebabkan kekurangan zat besi ya dan berdampak pada tumbuh kembang anak.
Informasi tersebut saya dapatkan dari webinar Festival Soya Generasi Maju yang diselenggarakan oleh Sarihusada (21/3) dengan tema "Pentingnya Kombinasi Unik Zat Besi dan Vitamin C Untuk Dukung Si Kecil Yang Tidak Cocok Susu Sapi Tumbuh Maksimal" menghadirkan Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono (Prof Tati) dan Prof.dr. Budi Setiawan dr., Sp,. A(K). M. Kes (Dokter Spesialis Anak, Konstultasi Alergi Imunologi).
Manfaat Zat Besi dan Vitamin C Untuk Si Kecil Tumbuh Maksimal
1 dari 3 anak Indonesia berusia di bawah 5 tahun mengalami anemia dan 50-60% penyebabnya karena defisiensi zat besi.
Zat besi sebagai mineral di dalam tubuh punya manfaat yang banyak salah satunya supaya kita tidak mengalami anemia. Seseorang yang kena anemia atau kekurangan sel darah merah maka organ tubuhnya gak bisa mencukupi oksigen.
Nah, Si Kecil yang gak mengonsumsi susu sapi karena alergi rentan sekali mengalami kurang zat besi di mana zat ini dibutuhkan untuk proses pertumbuhan serta perkembangan kognitif anak.
Tanda-tanda Kekurangan Zat Besi
Tanda-tanda yang sering dialami ketika si kecil mengalami kekurangan zat besi ringan adalah mudah lelah sehingga tidak bertenaga dan mengalami gangguan kognitif.
Sedangkan jika sudah berat, saat kekurangan zat besi maka gejala yang timbul adalah tidak napsu makan dan anemia. Kalau tidak segera diatasi makan bisa mempengaruhi prestasi akademik anak, mudah terserang penyakit, mengalami gangguan permanen pada sistem motorik dan sensorik serta pertumbuhan fisiknya menjadi terhambat.
Optimalkan Zat Besi
Kebutuhan zat besi itu kecil per harinya tapi jika tidak terpenuhi bisa berbahaya. Besarnya kebutuhan zat besi untuk anak dikelompokkan sesuai usia kira-kira membutuhkan 7 - 10 mg/hari.
Untuk mencukupi kebutuhan zat besi tersebut Si Kecil harus diberikan makanan yang mengandung kaya akan zat besi. Zat makanan yang mengandung HEME yang berasal dari hewani dapat mudah dicerna, sebaliknya zat makanan NON Heme yang berasal dari makanan nabati. ini agak sulit dicerna.
ZAt besi F3 sulit diserap makanya harus direduksi terlebih dahulu menjadi F2, nah untuk mereduksinya ini dibutuhkan Vitamin C agar makanan yang dikonsumsi optimal dalam penyerapan zat besinya.
Deteksi Dini Alergi Susu Dengan Gerakan 3K+
Baca juga : Dukung Prestasi Anak Generasi Maju
Anak dengan alergi susu harus bisa dideteksi sejak dini terutama bagi anak ATOPI yaitu satu atau kedua orangtuanya punya alergi yang bisa diturunkan pada anak.
Untuk itu kita harus menjadi Bunda Tanggap 3K+ supaya si kecil mendapatkan penanganan yang optimal, Gerakan 3K+ tersebut meliputi :
- KENALI. Bunda haru mengenai gejala apa saja yang biasa terjadi pada anak alergi.
- KONSULTASIKAN. Jika ada dugaan alergi setelah mengenali gejalanya, maka harus segera dikonsultasikan ke dokter untuk memastikan apakah benar si kecil terkena alergi. Hanya dokter yang bisa mendiagnosa seseorang alergi atau tidak dan mencari tahu pemicunya.
- KENDALIKAN. Saat si kecil sudah dinyatakan mengalami alergi maka bunda harus menghindari pemicu dari alergi tersebut misalnya dengan memberikan ASI. Namun, jika tidak memungkinakan pemberian ASI maka ada pilihan lain pengganti susu sapi yaitu susu dengan formula berbasis isolat protein soya.
- KEMBANGKAN. Setelah mencari tahu dan menghindari pemicu alergi, bunda juga harus tetap menstimulasi dan menggali potensi anak agar dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Sebarkan Edukasi Pada Masayarakat
Untuk mengedukasi bunda di masyarakat, Sarihusada mempunyai 3 kegiatan utama agar mengenai hal-hal yang berhubungan dengan alergi susu sapi pada si kecil.
Edukasi Gerakan 3K+
Gerakan 3K+ ini terdiri dari Kenali, Konsultasikan, Kendalikan, dan Kembangkan dengan penjelasan seperti yang sudah disampaikan pada poin-poin di atas.
Festival Soya Generasi Maju
Festival Soya Generasi Maju adalah edukasi digital yang berlangsung dari 23 Maret - 3 April 2021 untuk memperingati pekan alergi yang didalamnya menghadirkan Tanya Dokter bersama dokter spesialis, Cooking Class bersama Celebrity Chef, Webinar bersama expert dan celebrity Moms, sert Tips Stimulasi Tumbuh Maksimal bersama psikolog anak dan keluarga.
Baca juga : Kerjasama SGM Eksplor dan Alfamart
Meluncurkan Situs Alergi Anak
Situs alergi anak yang beralamat di https://www.generasimaju.co.id/alergianak dibuat untuk memfasilitasi masyarakat dalam membantu mengetahu gejala alergi, Konsultasi alergi dengan pakar, Cara Kendalikan alergi, dan cara mengembangkan potensi prestasi Si Kecil.
Nah, untuk si kecil yang tidak cocok susu sapi, bukan berarti nutrisinya tidak dapat dicukupi lho, karena Sarihusada punya produk yang dapat membantu penyerapan nutrisi secara maksimal bagi mereka yaitu SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx dengan IronC dan Isolat Protein Soya.
SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx ini diperuntukan bagi si kecil berusia 1-5 tahun bagi si kecil yang tidak cocok dengan susu sapi. Terdapat dua varian rasa yaitu madu dan vanilla yang didalamnya mengandung IconC yaitu minyak ikan omega 3&6, kalsium tinggi, vitamin D, tinggi vitamin C & Zinc, serta mengandung serat pangan.
Si Kecil yang tidak cocok susu sapi ternyata bisa tumbuh maksimal seperti anak-anak lainnya dengan asalkan penangannya tepat dengan memberikan zat besi dan vitamin C yang mencukupi melalui makanan maupun susu Isolat Protein Soya.
37 Comments
gerakan 3K yaa Lia.. memang kita harus aware bangeet nih dengan proses tumbuh kembang anak kita
ReplyDeleteAnak saya alhamdulillah nggak alergi susu sapi, tapi anak tetangga saya punya riwayat alergi dan cukup kesulitan juga mencari susu yang cocok. Insyaallah saya rekomendasikan SGM ya, thanks sharingnya mbak.
ReplyDeleteterkadang alergi pada si kecil suka disepelekan ya, padahal akibatnya bisa fatal jika tidak diatasi terutama untuk pemberian nutrisi yang tepat seusai usia nya
ReplyDeletemeskipun anak alergi tetap bisa optimal ya mba perkembangannya asal ditangani dengan baik.. aku jadi ingat sepupuku, anaknya alergi susu sapi, tapi di usia 3 tahun udah lancar baca, masya Allah.
ReplyDeletebtw, soya enak, aku pun sukaa
Ternyata zat besi dan vitamin C itu penting banget perannya bagi tumbuh kembang anak ya, Mbak. Dengan ikut Festival Soya Generasi Maju, bunda-bunda yang punya anak tidak cocok susu sapi bisa jadi lebih tanggap mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil nih,
ReplyDeleteKekurangan/defisiensi mineral unsur besi (Fe) pada anak-anak memang cukup mengkhawatirkan untuk tumbuh kembang mereka. Kasihan juga jika anak memiliki prestasi akademik turun akibat kurang unsur besi ini. Untungnya sumber nutrisi besi ini bisa diperoleh dari susu. Memang konsumsi susu pada anak-anak juga penting, selain itu vitamin C juga perlu dikonsumsi agar penyerapan zat besi berlangsung lebih optimal.
ReplyDeleteBtw, kepedulian sari husada untuk masa depan generasi bangsa ke depan patut kita apresiasi, karena ini tujuannya baik untuk mengentaskan masalah defisiensi gizi besi pada anak-anak.
Nah iya...pasti butuh effort lebih ketika anak alergi susu sapi. Sebab, dia jadi "berbeda" dengan kebanyakan. Bersyukur skrg sdh lebih banyak alternatif produk utk kasus ini ya...
ReplyDeleteSenang sekali karena Sarihusada peduli dengan kebutuhan nutrisi anak dengan alergi susu sapi ini. Edukasi melalui Gerakan 3K plus Festival Soya Generasi Maju akan sangat membantu orang tua dengan kondisi anak tidak cocok susu sapi ini
ReplyDeleteKeponakanku ada yang alergi susu sapi, jadi ya minumnya susu soya. Sekarang sudah remaja dan sehat2. Memang sebagai ortu harus mewaspadai ya jika ada tanda-tanda anak alergi dan kekurangan zat besi. Perlu sekali nih edukasi gerakan 3K+
ReplyDeleteJadi semangat deh meskipun anak-anak alergi susu sapi ya..Dan memang harus teredukasi bagaimana mengenali gejala alergi dan mengatasinya.
ReplyDeleteOoh bagi anak yang alergi susu, ini yang terjadi ya: susu dianggap sebagai zat berbahaya oleh tubuhnya padahal oleh orang lain biasa saja. Baru paham saya ...
ReplyDeletepenting banget nih mba lid, utk edukasi terus soal alergi susu sapi, efek, dan gimana alternatif solusinya. kmrn pas ponakan aku yg paling kecil lahir ternyata ada masalah alergi di susu sapi jd pencernaannya terganggu akhirnya mmg aku sarankan alihkan susunya ke susu soya deh
ReplyDeleteBerarti gak boleh sembarangan langsung bilang alergi susu sapi, ya. Makanya Sarihusada terus mengedukasi tentang gerakan 3M+ ini
ReplyDeleteBenar sekali, orangtua harus tanggap mengetahui kondisi anak apakah alergi susu sapi atau tidak dengan gerakan 3K+ ya mba. Kenali gejalanya, konsultasikan ke dokter ahli, kendalikan makanan yang harus dihindari dan kembangkan potensi prestasinya agar tumbuh maksimal.. :)
ReplyDeleteAlergi ini memang butuh perhatian khusus ya mbak, ibu harus waspada. sehingga penanganannya nanti lebih tepat.
ReplyDeleteanak pun bisa tumbuh optimal
Bagus banget nih programnya sari husada, nggak cuma memproduksi varian susu soya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak yang alergi sapi, tapi juga memberikan edukasi tentang alergi di https://www.generasimaju.co.id/alergianak.
ReplyDeleteIya harus aware ya perubahan pada anak apalagi kalau alergi susu sapi dan dipaksakan untuk minum malah efeknya buruk bagi anak ya mulai dari ruam hingga gangguan cerna
ReplyDeleteBaca ini saya jadi bertekad mau tanggap 3K supaya Salfa dan Shanum benar benar bisa tumbuh dengan baik apalagi dengan nutrisi terbaik pula
ReplyDeleteAlergi susu merupakan respon dari sistem kekebalan tubuh yang tidak normal terhadap produk susu dan olahannya. Jadi, susu dianggap sebagai zat berbahaya oleh tubuhnya padahal oleh orang lain biasa saja.
ReplyDeleteWah, pantesan ya Mbaaa, ada juga ponakanku yg alergi susu sapi. Mamanya sampe pontang panting cari susu pengganti.
Untunglah SGM punya produk soya yg cihuy bgt ya mba
Gerakan 3K ini semoga disadari oleh para orang tua untuk mengenal lebih jauh kondisi anaknya, biar makin optimal tumbuh kembang anaknya,dengan soyaaa semoga menciptakan generasi majuu
ReplyDeleteNah ternyata ga sembarangan ya nba nentuain anak alergi baiknua ke dokter biar lbih tau apakah anak alergi susu sapi atau ga
ReplyDeleteSekarang jadi Tau anak yg alergi gak usah panik ambil langkah 3k+ terus berikan nutrisi yg lengkap & tepat
ReplyDeleteBener nih kalau anak alergi susu kasihan banget ada yang sampai diare bahkan sampai sesak nafas. memng sbg ortu kudu tanggap harus konsultasikan ke dokter supaya tahu bagaimana memenuhi kebutuhan ank yang alergi susu sapi ya mbak
ReplyDeleteFestival soya SGM jg bagus sbg sarana edukasi soal alergi ini
anakku banget mba alergi susu sapi, untung aja ada susu soya ya, bisa memenuhi gizi anak2 yg alergi seperti anakku, alhamdulillah bgt jadinya
ReplyDeleteSelalu banyak informasi tentang alergi pada anak dengan ikut webinar2 kayak gini, narsumnya juga keren2 dan tipsnya bisa langsung dipraktikkan juga
ReplyDeleteAnakku juga punya alergi Mbak tapi pas usia 5 tahun Alhamdulillah udah berkurang banyak tapi adiknya ini karena masih kecil juga masih kumat kumatan alerginya. Dan aku baru tahu kalau alergi pada susu sapi bisa menyebabkan kekurangan zat besi. Ini bahaya sekali ya memang.
ReplyDeleteBaru tau nih keterkaitan antara asupan vitamin C dan zat besi pada tubuh anak. Bagi anak-anak yang punya alergi pada susu sapi sekarang bisa menambahkan susu soya untuk pemenuhan gizinya.
ReplyDeletefestival seperti ini asyik ya Lia.. bisa sambil belajar banyak dan pastinya jadi lebih tau tentang alergi dan penanganannya
ReplyDeleteTernyata efek lanjutan dari alergi susu sapi cukup ngeri juga ya, Teh, kalau nggak segera ditindaklanjuti. Oiya, adiknya teman Aga juga ada yang alergi susu sapi. Tiap minum susu sapi, dia langsung diare dan muncul bentol-bentol merah.
ReplyDeleteSGM membantu semua anak-anak tumbuh maksimal tanpa terkendela oleh kekurangan asupan zat besi akibat alergi susu sapi ya, mba. Sekarang ada susu soya yang mencukupi kebutuhan nutrisi anak utk generasi maju yg semakin baik.
ReplyDeleteIya nih negara kita tuh peer nya banyak banget termasuk tentang gizi anak-anak Indonesia ini.... Miris banget ya... btw susu soya jadi solusi banget nih buat yang alergi susu sapi.
ReplyDeleteProgram yang bagus sekali dari Sari Husada ini ya mba memberikan edukasi yang tepat kepada ibu2 ttg pentingnya zat besi dan vit c untuk tumbuh kembang anak, juga susu SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx yang cocok untuk anak alergi karena tidak semua bisa minum susu sapi, termasuk anak saya :)
ReplyDeleteKalau anak ada tanda2 alergi memang sebaiknya jangan langsung dijudge sendiri ya?
ReplyDeleteKudu kita kenali ciri2nya lalu konsultasikan ke ahlinya supaya dapat tretment yang baik. Apalagi alergi tu biasanya seumur hidup atau tergantung imunnya nanti sih ya.
Baru tau nih soal Heme dan Non Heme, juga bagaimana agar kandungan zat besinya bisa maksimal untuk yang dari tumbuhan itu. Ternyata harus diimbangi dengan Vitamin C yaaa
ReplyDeletePas webinar ini, aku jugaa ikut kak Lia. Semakin banyak penjelasan yang bagus mengenai pemenuhan gizi anak terutama dengan riwayat alergi susu sapi yang kini sudah ada jalan keluarnya.
ReplyDeleteYakni produk SGM Soya.
Semoga tumbuh Lembang anak-anak menjadi lebih baik.
Pertama ngenalin susu sapi ke anakku dulu tuh pas dia usia 9 bulan, Mbak, karena stok ASIPku sudah sangat terbatas. Deg deg an banget, takut kalau dia ada alergi susu sapi. Alhamdulillahnya, kok ya lolos dai alergi susu sapi. Oiya, pertama kali susu yang kukenalkan ya SGM ini, soalnya di mana-mana mudah ditemukan.
ReplyDeleteMerasa bersyukur banget bisa nimba ilmu di acara ini, buat bekal nanti kalau punya anak. Bismillah semoga dimudahkan nantinya dalam mendukung tumbuh kembang anak
ReplyDelete