Tumpeng Gizi Seimbang Dukung Ketahanan Pangan Lokal dan Cara Memeliharanya

"Nanti minta 5 orang perwakilan orang tua dalam satu kelas untuk menghias tumpeng ya buat memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia!" Pinta wali kelas si sulung beberapa tahun lalu.  

17 Agustus identik dengan tradisi tumpengan untuk merayakan HUT RI, tapi sepertinya tahun ini acara syukuran seperti ini tidak bisa dilaksanakan lagi karena masih dalam masa PPKM karena kondisi pandemi yang masih berlangsung.


tumpeng gizi seimbang


Kangen ga mengikuti kemeriahan HUT RI seperti ini? Di sekolah anak saya, gak cuma murid yang mengikuti aktivitas tetapi orangtua juga biasa diajak untuk terlibat. Sayang sekali sudah dua tahun ini kita sedang dalam kondisi yang berbeda sehingga untuk HUT RI pun tidak bisa dilaksanakan seperti biasa. Tahun ini anak-anak tetap melaksanakan berbagai lomba dan acara hanya bedanya melalui virtual saja.


Tradisi Tumpengan


Setiap ada moment bahagia, beberapa tempat di Indonesia masih melakukan tradisi tumpengan, baik untuk momen pribadi maupun perusahaan.

tumpeng
Tumpeng buatan adik ipar @tumpengminismg


Kalau boleh memilih, saya lebih suka makan nasi tumpeng dibandingkan tart. Nah, banyak orang pula yang masih menggunakan tumpeng untuk mengungkapkan rasa syukurnya dengan berbagi pada orang lain. 

Masyarakat di pulau Jawa umumnya sudah tahu bentuk nasi tumpeng yang berbentuk kerucut ini dan dilengkapi dengan lauk pauk di sekelilingnya dan disajikan dalam tampah yang sudah dialasi oleh daun pisang. 

Dalam tradisi di Jawa, "Tumpeng ini artinya yen metu kudu sing mempeng" (Kalau keluar harus dengan sungguh-sungguh). Dengan kata lain kita sebagai umatNya harus bisa menjalankan kehidupan dengan baik dan selalu percaya akan keberadaan-Nya.

Dulunya nasi tumpeng dibuat untuk memuliakan para leluhur sebagai ucapan rasa terima kasih. Menurut informasi yang saya baca tumpeng bisa diartikan sebagai representasi hubungan antara Yang Maha Kuasa dan manusia serta manusia dengan sesamanya.

Lauk pauk yang biasa ada pada tumpeng terdiri atas 7 macam. Konon angka tujuh ini artinya adalah pertolongan atau dalam bahasa jawa pitulungan. Berikut ini lauk pauk yang biasa ada pada tumbeng dan maknanya:
  1. Nasi berbentuk kerucut melambangkan segala sesuatu yang kita makan harus berasal dari sumber yang bersih dan halal.
  2. Ayam maknanya untuk menghindarkan sifat-sifat buruk seperti sombong dan lainnya.
  3. Ikan lele atau ikan lainnya yang menjadi simbol keuletan dalam hidup.
  4. Ikan teri mempunyai makna bahwa kita sebagai umat manusia harus senantiasa hidup rukun dan ada rasa kebersamaan.
  5. Telur mengartikan segala sesuatu harus direncanakan terlebih dahulu.
  6. Urab yang terdiri dari sayur-sayuran seperti bayam, kacang panjang, tauge, kangkung dengan ditambah bumbu parutan kelapa mempunya makna yang beragam yaitu mampu melindungi, punya pikiran yang panjang ke depan, bisa mempertimbangkan segala sesuatu dengan matang dan mampu menafkahi keluarga
  7. Cabe merah yang dibentuk seperti kelopak bunga selain sebagai hiasan juga melambangkan sebagai penerangan.
Dari makna-makna tersebut diharapkan kita bisa selalu bersyukur dan menjalankan kehidupan ini dengan baik.


Tumpeng Sebagai Pedoman Gizi Seimbang


Tumpeng pun makin modern saat ini, gak hanya terbuat dari nasi kuning saja tapi bisa dibuat dari bahan lainnya. Indonesia harus bangga karena memiliki keanekaragaman bahan pangan yang bisa digunakan.

Bicara soal keanekaragaman, sebetulnya dari Kemenkes dan rekomendasi dari WHO (World Health Organization) kita wajib mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dengan membentuk pola makan yang baik.

Tidak ada satu makanan pun yang bisa memenuhi keseluruhan nutrisi yang kita butuhkan. Maka dari itu kita harus memperolehnya dari berbagai macam makanan yang berbeda pula.

Supaya masyarakat tidak bingung bagaimana sih cara mencukupi kebutuhan nutrisi yang seimbang tersebut, makanya Kemenkes mengeluarkan Tumpeng Gizi sebagai gambaran bentuk gizi seimbang. Dari tumpeng yang penuh makna dan filosofi tersebut menjadi ide sebagai pemenuhan gizi seimbang.

tumpeng gizi

Dengan membiasakan makan aneka makanan pokok, selain agar tidak bosan juga juga bisa memanfaatkan keanekaragaman pangan yang ada di Indonesia.


Keanekaragaman Pangan Lokal



Mungkin diantara kita ada yang menganggap belum makan jika tidak makan nasi. Padahal misalnya kita sudah makan mie, ketela atau bahkan ongol-ongol sekalipun.

Hal tersebut disebabkan karena kita masih menganggap nasi adalah sebagai sumber karbohidrat yang perlu dikonsumsi. Padahal ada 77 jenis karbohidrat lainnya yang bisa kita makan lho. Seperti ketela, sagu, jagung, sorgum dan lainnya pun masuk ke dalam golongan karbohidrat.

Indonesia itu bukan hanya kaya sumber karbohidrat saja, tapi juga kaya akan sumber makanan lainnya. Sewaktu menghadiri Talkshow yang berjudul "Jadikan Pangan Bijak Gaya Hidupmu" yang diselenggarakan oleh Parara, saya juga baru tahu loh kalau Indonesia punya 75 jenis sumber minyak, 26 jenis kacang-kacangan, 389 buah-buahan, 228 jenis sayuran, dan 110 jenis bumbu dan rempah.

Dari sekian banyak keanekaragaman sumber pangan itu bisa dikonsumsi untuk mendukung pola makan seimbang sesuai dengan tumpeng gizi seimbang tadi.


Menjaga Ketahanan Pangan dengan Diversifikasi Pangan Lokal

Karena Indonesia itu kaya akan keberagaman pangan, makanya diperlukan diversifikasi pangan. Itu semua dilakukan supaya masyarakat bisa memvariasikan makanan pokok yang biasa dikonsumsi sehari-hari.

Diversifikasi pangan adalah kunci ketahanan pangan.


Kalau selama ini masyarakat masih menomor satukan beras atau nasi sebagai sumber makanan pokoknya, saat ini harus sudah mulai untuk konsumsi sumber makanan pokok lainnya dengan memperkenalkan potensi pangan lokal yang bisa dikonsumsi oleh semua masyarakat serta bisa konsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang.

Untuk menjaga keanekaragaman pangan di Indonesia maka kita pun harus ikut berkontribusi menjaga lingkungan, gimana caranya?


Untuk menjaga ketahanan pangan ada tiga hal penting yang harus diperhatikan yaitu :
  • Ketersediaan Pangan dengan membudidayakan dan melestarikan pangan lokal supaya bisa mencukupi kebutuhan dasar masyarakat. Daerah lain ikut melestarikan pangan lokal dari daerah asal, misalnya melestarikan bibit tanaman, mengembangkan pengolahan sagu dan lain-lain. 
  • Akses Pangan, setiap orang harus mempunyai kemampuan mendapatkan bahan pangan yang bernutrisi.
  • Pemanfaatan Pangan, kita dituntut untuk memanfaatkan bahan pangan dengan benar secara proporsional.


Memilih Pangan Lokal Untuk Pangan Bijak


Pangan lokal merupakan bahan-bahan pangan yang dapat kita jumpai di sekitar bisa dari pekarangan rumah atau lingkungan sekitar. Pangan lokal juga merupakan ciri khas suatu daerah.

Untuk mendukung ketahanan pangan lokal kita sebagai penduduk Indonesia juga perlu memilih pangan lokal untuk pangan bijak yang mempunyai 4 prinsip yaitu:
  • LOKAL : Diperlukan sistem pertanian lokal yang dijalankan oleh masyarakat lokal sesuai dengan kearifan lokal sehingga keanekaragaman pangan lokal bisa terpenuhi.
  • LESTARI : Dalam menanam bahan pangan haruslah disesuaikan dengan varietas alam sekitarnya dan mendukung pembudidayaan yang ramah lingkungan sehingga bisa berkelanjutan hingga anak cucu kita nantinya.
  • SEHAT : Mengonsumsi pangan alami, organi serta tidak mengandung bawah tambahan dan pengawet akan menghasilkan pangan yang bergizi dan bermanfaat bagi tubuh kita.
  • ADIL : Pangan yang dihasilkan haruslah adil maksudnya bisa dinikmati oleh masyarakat tetapi produsennya juga bisa sejahtera dengan cara menentukan harga pasar yang adil.



Kita bisa menerapkan pola makan yang seimbang melalui sebuah tumpeng gizi seimbang dukung ketahanan pangan lokal dan jangan lupa untuk memilih pangan lokal untuk pangan bijak.


sumber:
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/01/10/mengapa-selalu-ada-tumpeng-di-setiap-acara-syukuran-ini-alasannya
https://sahabatnestle.co.id/content/resep/makna-filosofis-nasi-tumpeng.html
https://hellosehat.com/nutrisi/gizi-seimbang/
https://www.republika.co.id/berita/pr8p3k453/menjaga-ketahanan-pangan-dengan-diversifikasi-pangan-lokal
 https://www.pertanian.go.id/



Post a Comment

2 Comments

  1. Tumpeng nggak hanya sehat dan bergizi tapi juga sarat filosofi ya mbak

    ReplyDelete
  2. Aku suka nasi tumpeng kuning. Enak banget dengan beragam lauknya Mba. Ngeces liat tumpengnya lezat

    ReplyDelete
Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)