Beragam seni dan kerajinan di Singkawang yang menarik bisa dijadikan sebagai souvenir atau buah tangan. Beberapa waktu yang lalu saya melihat teman menggunakan kain yang terbuat dari kain tenun dengan pola asimetris. Menurut teman saya ini, katanya kain tenun kebat ini berasal dari Suku Dayak Iban, Kalimantan Barat.
pic source : wikipedia |
Indonesia itu luas, Indonesia itu kaya akan seni dan budaya. Seperti halnya Dayak yang mempunyai seni dan kerajinan, daerah lain pun punya ciri khas dengan keunikannya masing-masing. Bicara soal Kalimantan Barat, saya jadi tertarik mencari tahu mengenai seni dan kerajinan yang ada di sekitarnya terutama di Singkawang.
Sebenarnya mungkin saya sudah sering melihat souvenir yang berasal dari Kalimantan Barat, hanya saja kurang mengenal lebih dekat jadi tidak bisa langsung tau asal daerahnya. Berikut ini beberapa kerajinan dan seni di Singkawang yang perlu kita ketahui untuk menambah wawasan budaya Indonesia yang kaya.
Tas Anjat
Tas Anjat merupakan tas yang terbuat dari rotan dengan cara pengerjaannya dianyam. Tas berbentuk bundar dan menyerupai tabung ini adalah hasil kerajinan anyam Suku Dayak di Kalimantan Timur.
Dulunya tas Anjat digunakan oleh suku Dayak untuk membawa perbekalan ketika mereka pergi berburu di hutan oleh para pria, sedangkan oleh wanita, Anjat digunakan untuk menaruh pakaian atau makanan saat pergi berkebun.
Bentuknya yang unik dan juga fashionable, saat ini tas Anjat juga banyak digunakan di dunia mode lho, bahkan designer kenamaan juga banyak menggunakan tas ini untuk mendukung fashion yang mereka buat. Pada pagelaran Indonesia Fashion Week 2019 lalu, motif tas Anjat juga dipakai pada label Kaenina. Betapa berharganya motif dari suatu kerajinan daerah perlu tetap dipertahankan dan dilestarikan.
Batu Bata Singkawang
Sejak lama pembangunan rumah menggunakan material batu bata merah. Meskipun zaman terus berkembang dan ada material lain yang digunakaan saat ini, namun bata merah masih tetap mempunyai penggunanya. Bahkan belakangan ini banyak bangunan yang sengaja dibuat dari batu bata merah tanpa diplester supaya terlihat lebih bergaya scandinavian, rustic maupun bergaya modern. Apapun gaya interiornya, ternyata batu bata merah masih menarik hati banyak orang.
Di Singkawang juga punya kerajinan batu bata terkenal yang memiliki warna, corak, dan lekukan yang unik di bagian tengahnya. Menurut informasi batu bata lokal Singkawang ini mengandung zat kaolin yang membuat batu batanya mempunyai karakteristik unik.
Keramik Singkawang
Kerajinan keramik di suatu daerah pasti punya keunikan dan latar belakang yang berbeda juga. Di Singkawang juga punya kerajinan keramik yang terkenal, lokasinya ada di Desa Sakok, Kecamatan Singkawang Selatan.
Di Singkawang budaya China sangat kuat sehingga di kerajinan keramik pun sangat kental motifnya termasuk dengan teknik pembuatannya masih menggunakan alat pembakaran tradisional yang terbuat dari tanah liat dengan nama dragon klin atau tungku naga.
Sementara itu bahan utama pembuatan keramik di Singkawang terbuat dari kaolin yaitu tanah liat yang mempunyai warna putih keabu-abuan.
Selain tiga jenis seni dan kerajinan di atas yang berasal dari Singkawang, kalian juga bisa melihat kerajinan lainnya seperti kerajinan manik-manik, pembuatan mandau dan lainnya ketika berkunjung ke Singkawang.
Banyak lokasi pembuatan dan penjualan souvenir dapat kalian kunjungi di Singkawang. Jika kalian tertarik ke Desa Sakok untuk melihat cara pembuatan keramik di desa asalnya bisa menggunakan kendaraan sewaan atau rental mobil Pontianak Singkawang saja dari Esqiu Rent Car.
Yakin cuma berkunjung untuk cari souvenir aja di Singkawang? Lebih enak sih sekalian wisata alam saja di sana. Ada Puncak Rindu Alam Wisata Tanjung Bajau tempat kalian melepas penat di kesejukan alam. Atau menikmati kuliner di Pasar Hongkong untuk memuaskan rasa penasaran akan kuliner khas. Selamat berlibur dan berburu souvenir seni dan kerajinan di Singkawang!
23 Comments
Wahh, aku baru tahu niih mbaa
ReplyDeleteternyata, seni dan kerajinan di singkawang menarik-menarik banget.
Indonesia memang kaya akan budaya yg keren yaaa
Impian saya banget bisa punya rumah yang terlihat bata merahnya, kok kayak unik aja gitu :) Semoga bisa segera terlaksana.Aaamiin :)
ReplyDeletemba, aku juga suka pakai tas anjat tapi dulu jaman-jaman Kuliah deh.. keren aja gituh, berasa kayak cinta Indonesia. hehehe... keren lo jadi fashion tas anjat ini
ReplyDeleteBatu bata ternyata jadi salah satu kerajinan dari Singkawsang ya? Dan tas anjat nih unik banget.. bisa beli online ga ya? secara kalau mau beli tas anjat masa kudu ke Singkawang dulu... xixixi
ReplyDeleteTas anjat kece banget ya mba lid....entik banget. aku suka sih sm barang2 yang punya nilai etnik gini...
ReplyDeleteKok tas Anjatnya lucu ya, tapi ini Singkawang memang menarik sih untuk di explore mbak Lid. Di grup fotografi yang aku ikuti suka share hasil hunting jalan-jalan ke Singkawang dan aku jadi pengen kesana habis lihat foto-foto mereka.
ReplyDeleteTasnya unik banget. Ada gak ya yang jual? Saya pengen deh punya. Apa jalan-jalan langsung aja ya ke Singkawang? Udah tau deh di mana mau rental mobil setelah baca postingan ini
ReplyDeleteDan aku tertarik sama tas Anjat, lucuuk dan unik banget inituu. BAiklahnext kalo ke Singkawang mo berburu ditempat souveniir, ah suka kalap..
ReplyDeleteBagus banget ya mba kerajinannya. Indonesia memang kaya 😍 tetangga ada yg asli sana.. alamnya juga pasti cakep2
ReplyDeleteSingkawang ini banyak hal-hal yang unik dan menarik ya... Salah satu daerah yang pengen banget kueksplor..
ReplyDeleteCakep ya Mbak, bangunan yang menggunakan batu bata asli tanpa diaci dan diplester itu kesannya natural. Warna merah batu bata bikin pemandangan jadi unik.
ReplyDeleteTas Anjatnya juga cakep, aku belum pernah lihat nih. jadi ngerti produk keranjinan seni dari Singkawang
wah, batu batanya ada campuran kaolin, keramiknya juga dari kaolin. pasti bagus banget ini. Saya pernah lihat bekas tambang kaolin di belitung, dan kata orang sana, keramik berbahan kaolin kualitasnya lebih bagus dibanding yang tanah liat
ReplyDeleteWah berasa pernah gitu liat tas anjat ini, nah begitu baca kalo tas ini digunakan suku Dayak jadi ngeh deh. Pasti aku liatnya di toko suvenir, karena aku sendiri tinggal di Kalimantan, tepatnya Kalimantan Selatan.
ReplyDeletebagus dan unik yaaa tasnya Lia.. aku udah pernah ke Singkawang tapi udah lama ajaaa tahun 2013 hehe
ReplyDeleteMotif Singkawang itu unik dan eksotis ya mbak pemandangannya juga indah semoga bisa berwisata ke Singkawang nanti
ReplyDeletePontianak dan Singkawang ini menurut saya tempat wisata yang unik dan banyak wisata budaya dan sejarah di sana. Seringkali melihat cerita dan postingan teman2 yang menjelajah singkawang, ceritanya seru dengan keanekaragaman budayanya... Kalau ke sana, bisa lihat Tas Anjat langsung dari pengrajjinnya kali ya mba...
ReplyDeleteBelum pernah ke Singkawang langsung, seringnya lihat di tv. Tas anjat ini khas banget ya. Selalu di pakai orang sana. Buat oleh oleh menarik juga ini
ReplyDeleteBagus ya Tas Anjat ini. Aku pernah lihat, temenku yang dari sana pake. Baru tahu dengan namanya. Dan emang asli sana ya. Jadi kepengen punya deh. Unik. :)
ReplyDeletesouvenir souvenir khas daerah memang selalu cantik ya mbak
ReplyDeleteada nilai kearifan lokal disana
tas nya lucu, etnik banget
Menarik banget kerajinan seni dari singkawang.
ReplyDeleteYang aku pribadi belum pernah ke Singkawang, kak Lia.
Kini sudah gak susah yaa...mau bepergian explore Singkawang.
Nanti todong Bang Q ah buat beliin tas ini
ReplyDeleteKalau kopdar bisa dibawain plus barter oleh oleh
Nah, saya tunggu mba Lia datang juga biar makan bersama oleh-olehnya
Singkawang penuh dengan pesona ya Mba LIdya.
ReplyDeleteAku belum pernah ke sana, dan belum pernah beli souvenir asli Singkawang. Jadi pengen liat-liat online dulu ah. Siapa tahu ada yang menarik.
Aku langsung jatuh cinta lihat tas anjot. Keren banget design-nya. Ini kalau dipakai jalan-jalan nggak kelihatan kalau tas rotan. Berasa kayak tas slempang biasa yang unik gitu.
ReplyDelete