Dalam teriknya matahari siang itu, tenggorokan mulai terasa kering, dan tubuh ini seolah memohon untuk sesuatu yang segar dan manis. Saat berada di luar ruangan dengan cuaca yang panas, sering kali muncul keinginan untuk menikmati minuman dingin berasa buah, tak hanya untuk menghilangkan dahaga, tetapi juga untuk menyegarkan kembali semangat yang mulai menurun. Memang benar, air putih cukup untuk mengatasi haus, tetapi kadang ada alasan tertentu yang membuat kita mencari sensasi rasa manis yang menyegarkan.
Secara medis, sebenarnya ada penjelasan kenapa saat merasa lelah atau lesu kita cenderung menginginkan minuman manis. Tubuh kita memerlukan energi yang bersumber dari glukosa atau gula, yang bisa membantu tubuh lebih bertenaga. Bayangkan saja, saat terik matahari membakar siang, tubuh akan kehilangan energi lebih cepat dari biasanya, sehingga ada dorongan untuk mencari minuman atau makanan yang memberikan asupan gula dan bisa mengembalikan energi.
Manfaat Mengonsumsi Minuman Manis dengan Bijak
Memang, konsumsi gula dalam jumlah berlebihan bisa berdampak kurang baik bagi kesehatan, tapi jika dikonsumsi secara bijak dan dalam takaran yang pas, gula pun memiliki manfaatnya sendiri. Setidaknya, ada tiga manfaat utama yang bisa kita rasakan saat menikmati manisnya minuman dengan bijak:
- Sebagai Sumber Energi: Gula merupakan sumber energi yang cepat diserap oleh tubuh. Saat cuaca panas, tubuh kita mudah lelah, dan asupan glukosa dapat membantu memulihkan energi kita.
- Meningkatkan Mood: Rasa manis yang dikonsumsi dapat merangsang otak untuk memproduksi hormon kebahagiaan. Jadi, tidak hanya menyegarkan tubuh, tetapi minuman manis juga bisa memperbaiki suasana hati.
- Meningkatkan Kemampuan Berpikir: Gula dalam jumlah yang tepat bisa membantu otak tetap fokus dan berpikir lebih cepat, terutama ketika aktivitas menuntut energi ekstra, seperti saat berada di bawah matahari.
Bagi saya sendiri, jika tengah berada di luar ruangan di bawah terik matahari, minuman manis dengan rasa buah segar selalu jadi pilihan utama. Selain menyegarkan, saya juga merasa kembali kuat dan siap menghadapi aktivitas sepanjang hari.
Bicara soal minuman segar dan manis, ada satu cerita inspiratif dari seorang pemuda yang berhasil mengubah tantangan hidupnya menjadi kesuksesan besar. Dialah Yudi Efrinaldi, seorang mantan pegawai honorer yang kini menjadi CEO dari brand minuman kekinian "Es Gak Beres" yang terkenal dengan tagline-nya, “SEGER KALI BAAHH.”
Awal Perjalanan Yudi: Dari Pegawai Honorer Hingga Wirausahawan
Latar belakang Yudi sebagai pegawai honorer dengan kondisi ekonomi yang terbatas mendorongnya untuk mencari peluang baru demi perbaikan hidup. Yudi sempat mencoba peruntungan dengan berjualan bubur ayam dan pisang goreng krispi di kota Kisaran, Sumatera Utara. Namun, usaha tersebut tidak berjalan sesuai harapan. Tantangan ekonomi yang ia hadapi justru menjadi pemicu semangatnya untuk lebih kreatif dan inovatif.
Dalam keterbatasan, Yudi mulai mengeksplorasi ide-ide baru yang ia dapatkan dari berbagai sumber, termasuk dari YouTube. Dari situlah, ia terpikir untuk berjualan es dengan sentuhan unik. Bukan es biasa, namun varian minuman dingin dengan berbagai cita rasa buah yang segar, dipadukan dengan jeli warna-warni yang menggoda.
Menu Unik dan Beda dari “Es Gak Beres”
Saat ini, "Es Gak Beres" memiliki banyak variasi menu dengan harga terjangkau, tetapi kualitas rasa yang setara dengan kelas elite. Melalui akun Instagram-nya, saya melihat berbagai pilihan menu yang menggoda selera, seperti Mangga Jelly, Melon Jelly, hingga varian cokelat, teh, kopi, cake, dan milkshake yang semuanya mengandung potongan jeli kenyal yang membuat minuman ini semakin nikmat.
Keunikan “Es Gak Beres” membuat minuman ini viral dan menarik perhatian banyak orang. Tak hanya melayani pembelian langsung di gerai, Yudi juga membuka layanan online untuk memudahkan para pelanggannya. Rating yang diperoleh pun cukup memuaskan, yaitu 4,7 bintang, menandakan bahwa kualitas dan rasa minuman ini benar-benar disukai masyarakat.
Gigih Membangun Jaringan Cabang Hingga ke Berbagai Daerah
Berkat ketekunan, kerja keras, dan semangat pantang menyerah yang dimiliki Yudi, "Es Gak Beres" telah berkembang pesat dari awalnya hanya sebuah usaha kecil menjadi jaringan bisnis minuman yang tersebar luas. Kini, hampir 500 mitra cabang “Es Gak Beres” telah hadir di berbagai provinsi di Indonesia, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Aceh, Jambi, Lampung, Kalimantan Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Setiap hari, gerai-gerai “Es Gak Beres” ini mampu menjual hingga 300 cup minuman segar dengan omzet harian yang bervariasi antara 300 ribu hingga 1,5 juta rupiah, sebuah pencapaian yang luar biasa bagi bisnis minuman kaki lima.
Yudi juga memahami bahwa perkembangan bisnis tidak hanya bergantung pada penjualan produk saja, tetapi juga pada kemudahan bagi calon mitra yang ingin bergabung. Melalui akun Instagram resmi “Es Gak Beres,” Yudi aktif mempromosikan paket usaha yang menarik bagi para pengusaha muda yang tertarik menjadi bagian dari jaringan “Es Gak Beres.” Paket ini menawarkan berbagai kemudahan dan dukungan, mulai dari bahan baku, perlengkapan usaha, panduan resep lengkap dengan tutorial praktis, hingga hak penggunaan brand yang sudah terdaftar HKI, dan tentunya produk-produk yang telah memiliki sertifikasi halal MUI serta BPOM. Dengan adanya paket usaha ini, Yudi tidak hanya membuka peluang bisnis yang lebih luas, tetapi juga memberdayakan orang-orang yang ingin memulai usaha namun terkendala pengalaman dan modal yang besar.
Keberhasilan Yudi dalam membangun “Es Gak Beres” hingga sebesar sekarang bukanlah hasil instan. Setiap langkah yang diambilnya dilandasi oleh kerja keras, dedikasi tinggi, dan sikap tak kenal lelah. Dari gerobak kecil di pinggir jalan, ia kini berhasil mengantongi omzet antara 100 hingga 150 juta rupiah per bulan hanya dari penjualan bahan baku untuk para mitra cabang. Jumlah tersebut mencerminkan betapa besar dan luasnya perkembangan jaringan “Es Gak Beres” di tangan Yudi. Pencapaian ini adalah bukti nyata bahwa dengan tekad yang kuat dan kemauan untuk terus berinovasi, keterbatasan tidak menjadi halangan, tetapi justru menjadi batu pijakan menuju kesuksesan.
Es Gak Beres Cafe & Resto: Langkah Baru untuk Memperkuat Brand
Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap produknya, Yudi mengembangkan “Es Gak Beres” menjadi sebuah Cafe dan Resto pada Desember 2020. Terletak di Jembatan Bali, Mutiara Kisaran Timur, cafe ini tidak hanya menyediakan aneka makanan dan minuman, tetapi juga menawarkan tempat nyaman bagi pengunjung yang ingin bersantai atau mengadakan pertemuan. Area parkir yang luas menjadi nilai tambah bagi cafe ini, sehingga pengunjung dapat merasa lebih nyaman.
Seiring dengan berkembangnya usaha, Yudi juga menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang. Hingga saat ini, Yudi telah mempekerjakan sekitar 40 orang karyawan di bidang produksi bahan baku serta 10 orang untuk pengelolaan Cafe dan Resto. Keberadaan “Es Gak Beres Cafe & Resto” tidak hanya sebagai tempat makan, tetapi juga menjadi simbol dari semangat dan perjuangan Yudi dalam
membangun bisnisnya.
Penghargaan SATU Indonesia Awards: Bukti Dampak Sosial yang Dihadirkan oleh Yudi
Perjalanan hidup Yudi yang inspiratif ini akhirnya mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Ia menerima penghargaan SATU Indonesia Awards atas dedikasinya dalam memberdayakan masyarakat dan menciptakan dampak positif di lingkungan sekitarnya. “Es Gak Beres” bukan sekadar usaha minuman, tetapi juga wadah untuk memberikan peluang kerja dan membuka harapan bagi mereka yang membutuhkan.
Melalui usahanya, Yudi membuktikan bahwa seorang wirausahawan tidak hanya fokus pada keuntungan semata, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial. Dengan memberdayakan masyarakat sekitar dan membuka lapangan kerja, Yudi berhasil menciptakan perubahan yang berarti. Es Gak Beres menjadi lebih dari sekadar brand minuman, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk berjuang dan tidak mudah menyerah.
Karakter Insan ASTRAtech yang Tercermin dalam Perjalanan Yudi
Kisah Yudi juga mencerminkan 5 karakter utama Insan ASTRAtech, yaitu integritas, handal, tangguh, kolaboratif, dan inovatif. Dalam membangun usahanya, Yudi selalu menanamkan integritas tinggi. Ia ingin agar usahanya tidak hanya menghasilkan keuntungan, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan karakter tangguh dan inovatif, ia mampu bertahan dan terus berinovasi di tengah tantangan yang dihadapinya.
Kolaborasi juga menjadi bagian penting dalam setiap langkah Yudi. Ia tidak pernah berjalan sendiri, tetapi selalu melibatkan orang-orang di sekitarnya dalam mengembangkan “Es Gak Beres.” Dengan semangat kolaboratif, Yudi berhasil membangun usaha yang berdampak luas dan memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk terus berjuang dan berinovasi.
Penutup: Semangat Menggapai Mimpi dari Kesegaran Manis “Es Gak Beres”
Dari segelas es yang segar, siapa sangka sebuah perjalanan hidup yang penuh liku dapat terukir? Yudi telah membuktikan bahwa ketulusan dan ketekunan bisa mengantarkan seseorang pada kesuksesan yang luar biasa. Perjalanan hidupnya mengajarkan kita bahwa setiap orang bisa mencapai impian mereka dengan kerja keras, kreativitas, dan kepercayaan diri.
Setiap kali saya menikmati segelas minuman manis, saya teringat kisah Yudi dan bagaimana ia mengubah kesederhanaan menjadi sebuah peluang besar. Semoga kisahnya dapat menginspirasi kita untuk selalu berusaha, berinovasi, dan tidak pernah menyerah pada keadaan. Di tengah panasnya terik matahari, semangat Yudi tetap dingin dan segar seperti es-es yang ia jual – penuh perjuangan, tetapi juga manis dan menyegarkan.
Referensi :
https://www.astra.co.id/satu-indonesia-awards
https://www.instagram.com/studyatastratech/reel/DBabXMqyFOq/
https://www.instagram.com/esgakberescaferesto/
https://www.instagram.com/esgakberes/
https://kids.grid.id/read/473770318/kenapa-kita-ingin-minuman-manis-saat-cuaca-panas-akubacaakutahu?page=all
https://www.halodoc.com/artikel/inilah-manfaat-mengonsumsi-makanan-manis
https://gofood.co.id/medan/restaurant/es-gak-beres-binjai-selatan-b43d34d2-eae8-44ae-8b4d-9f0de0a4c751
0 Comments