Dukung UMKM Sebagai Roda Perekonomian Bangsa, Ikuti Content Competition Bersama JNE. Suatu pagi yang cerah, saya dan teman-teman blogger serta media berkunjung ke Lamban Batik Lampung. Sebelum masuk ke dalam lamban atau rumah, kami pun membuka alas kaki yang dikenakan dan menggantinya dengan sandal di dalam rumah atau semacam sleeper. Mata saya langsung tertuju pada sandal itu, seperti cinta pada pandangan pertama saya pun langsung jatuh cinta padanya. Gak tertahan lagi untuk bertanya, apakah sandal tersebut dijual?
Melirik Lamban Batik Lampung Lebih Dekat
Lamban Batik Lampung seperti namanya, lokasinya berada di Kota Lampung tepatnya ada di jalan Way Pengubuan merupakan galeri khusus yang memamerkan dan menjual kain batik khas dari kabupaten kota di Provinsi Lampung.
Di tengah pandemi seperti saat ini, geliat UMKM masih bisa berjalan hebat juga lho, apalagi Lamban Batik Lampung Ini juga baru saja buka di tahun 2021.
Tempat ini dibuka bukan hanya sebagai galeri batik saja tapi juga bisa membina para pengrajin batik yang ada di Lampung agak lebih merata dan bisa memasarkan produknya lebih luas lagi. Bukan tidak mungkin kalau para pengrajin batik ini bisa mengekspor produknya. Semua itu bisa terlaksana jika ada bantuan dalam pengembangan produksi, memfasilitasi serta mendapatkan pembiayaan.
Di Lamban Batik ini, kita bisa menemukan batik khas Lampung yang didominasi dengan gradasi warna-warna cerah. Wah, ini sih selera saya banget yang menyukai motif dan warna batik lebih berwarna. Di Lamban Batik Lampung akhirnya saya membeli sandal yang sudah saya sukai dari awal. Sebetulnya saya tertarik juga dengan kerudung yang ada di sana, sayangnya baru tau setelah mau keluar dari sana.
Saya yakin tiap daerah punya batik khas masing-masing yang bervariasi, begitu pula di Lampung. Sampai saat ini saya hanya menyukai kain batik dan membelinya jika terjangkau, belum sampai mengulik lebih dalam nama-nama serta sejarah secara keseluruhan.
Dukung UMKM Batik Lokal
Selain di Lampung, saya juga sudah beberapa kali berkunjung ke sentra batik lainnya seperti di Pekalongan, Solo, Semarang, dan Jogja. Dari sini kita bisa lho mendukung para pengrajin dan UMKM batik ini apalagi UMKM adalah penggerak perekonomian sebuah bangsa.
Bagaimana cara mendukungnya? Salah satunya adalah dengan membeli produk mereka, sesuaikan saja dengan kemampuan kita masing-masing kalau masalah harga. Tidak semua batik itu harganya selangit kok. Kalau pun harganya mahal, itu wajar saja apalagi produksi batik tulis yang tidak mudah karena membutuhkan waktu, kesabaran dan kedetailan ketika membuatnya.
Saat tertarik sebuah produk batik, jika terjangkau saya beli. Tapi jika harganya di luar kemampuan jangan sampai merendahkan, cukup doakan saja semoga usaha para pengrajin batik ini bisa mendunia. Gak sedikit kok pasar luar yang menyukai batik apalagi batik juga dinyatakan sebagai warisan budaya asli Indonesia.
Dukung UMKM Lewat Kompetisi
Bicara soal dukungan terhadap UMKM, pastinya gak jauh juga dengan jasa pengiriman. JNE sebagai perusahaan pengiriman yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 31 tahun memang selalu konsen terhadap UMKM dalam negeri. Para UMKM ini juga pastinya gak bisa jauh dengan jasa pengiriman untuk mengirimkan produk hasil karyanya. JNE juga mendukung UMKM dengan cara memberikan promo ongkir seperti Harbokir dan promo lainnya untuk member JLC.
Kalian punya cerita seputar UMKM di sekitar tempat tinggal? Ceritakan aja lewat tulisan dan ikutan dalam JNE Content Competition 2021 yang diselenggarakan oleh JNE dan Kompasiana yang menyediakan total hadian ratusan juta rupiah.
JNE Content Competition 2021
JNE Content Competition 2021 kali ini bertajuk JNE Bersama UMKM Untuk Indonesia membuka 4 kategori kompetisi yaitu
- Writing Competition
- Photo Competition
- Video Competition
- Design Competition
Nah, pilih deh bentuk dukungan kamu terhadap UMKM dalam konten yang kalian kuasai. Jika kalian wartawan atau blogger boleh lho menuliskan tentang UMKM dan kontribusi JNE yang menyertainya. Tulisan untuk kategori umum dibuat pada platform Kompasiana.
Dicatat ya periode kompetisi ini mulai dari 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022. Siapkan konten terbaik kalian ya!
Untuk informasi lebih detail tentang kompetisi, syarat, dan hadiah bisa dilihat pada link berikut https://microsite.kompasiana.com/jne-competition-2021
Dengan menulis tentang UMKM kita bisa ikut mengenalkan UMKM dan produknya secara luas juga berkesempatan memenangkan hadiah. Yuk, tunjukkan kemampuan kalian dan dukung UMKM sebagai roda perekonomian bangsa dengan mengikuti content competition bersama JNE.
0 Comments