Tips tidur nyenyak saat kena diare menyiksa

Ketika diare menyerang, tubuh seakan lemah dan tidak berdaya. Frekuensi buang air besar yang tinggi serta rasa yang tidak nyaman pada perut menyebabkan seseorang mengalami bad mood saat menjalani aktivitas sehari-hari. 

Di malam hari rasa tidak nyaman akibat serangan diare pun membuat tidur menjadi tidak nyenyak terancam. Padahal, kurang tidur dapat menimbulkan stres sehingga bisa memicu masalah lain dalam tubuh. 

Pada dasarnya, diare dapat menghilang dengan sendirinya sekalipun pasien tidak minum obat diare. Pasien diare hanya perlu menjaga cairan tubuh yang hilang untuk mencegah adanya risiko turunan berupa dehidrasi. Meskipun demikian, hal tersebut tidak menghilangkan rasa tidak nyaman dalam perut sehingga kenyamanan tidur pasien terenggut.


Seperti yang dikatakan oleh seorang dosen kedokteran dari Virginia Commonwealth University Health Center, kepada Everyday Health, Stephen Bickston. Menurutnya, diare yang berlangsung lama harus segera diatasi dengan tepat. Hal tersebut untuk menjaga kualitas tidur sehingga tidak memicu penyakit lain dalam tubuh. 

Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar bisa tetap tidur nyenyak saat kena diare.

1. Membuat pikiran menjadi tenang

Apakah ada hubungannya antara pikiran yang tenang dan diare? Tidak banyak yang tahu bahwa stres dapat membuat diare semakin parah. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan aktivitas di dalam tubuh yang diakibatkan oleh terjadinya stres. Yang biasanya terjadi ketika stres adalah jantung berdebar, otot menjadi tegang, napas ngos-ngosan hingga usus yang mengalami kontraksi dengan cepat.

Oleh sebab itu, sebelum tidur cobalah untuk menenangkan pikiran dengan cara menarik napas dalam-dalam dan kemudian membuangnya. Lakukan secara berulang hingga tubuh menjadi rileks dan nyaman untuk tidur.

2.  Banyak mengkonsumsi air putih

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa menjaga cairan tubuh merupakan cara penanganan awal diare yang tepat. Kehilangan banyak cairan akan menyebabkan munculnya gejala dehidrasi pada tubuh, seperti misalnya mual, sakit kepala, hingga sulit tidur dengan nyenyak.
Mengkonsumsi banyak air putih dapat membuat tubuh memenuhi cairan tubuhnya kembali. Selain itu, kamu juga bisa menambah cairan tubuh dengan mengkonsumsi cairan oralit, jus buah, sup kaldu ayam, dan air kelapa.

3. Mengonsumsi makanan yang rendah serat

Sebagian orang mengatasi diare dengan cara menerapkan diet BRAT (banana, rice, apple juice, toast). Hal tersebut disebabkan rendahnya kadar serat yang terkandung di dalam makanan diet BRAT tersebut. Selain keempat makanan tersebut, kamu juga bisa mengkonsumsi kentang rebus untuk meringankan keluhan saat sedang diare, termasuk gangguan pada saat tidur.

4.  Mengkonsumsi makanan probiotik

Banyak yang mengira bahwa makanan probiotik justru akan memperparah kondisi diare. Padahal sebaliknya, makanan dengan kandungan probiotik di dalamnya dapat membuat diare menjadi teratasi. 

Beberapa makanan dengan kandungan probiotik yang bisa kamu konsumsi adalah keju, yoghurt, kimchi, tempe, serta makanan atau minuman fermentasi lainnya. Di dalam makanan tersebut mengandung bakteri baik yang akan melawan bakteri jahat penyebab diare di dalam perut. Namun, pastikan untuk mengkonsumsinya beberapa jam sebelum tidur.

5.  Minum obat diare sebelum tidur

Obat diare seperti entrostop mengandung attapulgite yang dapat membuat feses menjadi padat. Minumlah sesuai dosis untuk hasil yang optimal.

6.  Menghindari makanan pantangan diare


Ketika diare, sebisa mungkin hindari makanan pemicu seperti makanan pedas, kaya akan serat, kopi, dan pantangan diare lainnya. 

Jangan lupa untuk selalu cuci tangan sebelum makan untuk memastikan tangan terbebas dari bakteri dan virus yang dapat menyebabkan diare. 

Tips tidur nyenyak di atas bisa diterapkan ketika diare sedang menyerang. Jangan lupa banyak istirahat!


Post a Comment

0 Comments