doc pribadi |
Ke Semarang tanpa makan lunpia rasanya kurang afdol buat saya. Sejak tahun 2005 tepatnya setelah menikah saya jadi rutin makan lunpia setidaknya satu tahun sekali saat berkunjung ke rumah mertua. Kuliner khas Semarang yang paling cocok dengan lidah sunda saya ya lunpia ini. Duh jadi kangen makan lunpia lagi, tapi harus menunggu mudik lebaran nanti
Paling sering saya makan lunpia untuk sarapan, sambil olah raga pagi dengan jalan-jalan ke Simpang Lima bersama keluarga. Biasanya kami mampir dulu ke Lunpia Delight untuk sarapan. Pas sekali lokasinya dekat sekali dengan rumah mertua. Tapi untuk saya lunpia bisa dijadikan camilan juga loh :)
Lihat saja saat Pascal dan alvin akan sarapan di sana tak lupa bergaya dulu di bawah baliho Lunpia Delight. Sebagai Pintu Gerbang Kuliner Semarang tak salah lagi kalau kami makan di sana.
Kuliner khas kota Semarang yang terbuat dari rebung yang telah diberikan bumbu. Favorite saya lunpia original yang berisi udang dan telor ayam serta rebung tentunya. Harganya pun masih relatif terjangkau untuk penikmat lunpia. Untuk lunpia original satuannya dihargai dengan 12 ribu rupiah. Sementara anak-anak suka Lunpia Crab. Sedangkan suami suka lunpia basah yag tidak digoreng.
Beberapa varian rasa lunpia delight lainnya anatara lain :
Beberapa varian rasa lunpia delight lainnya anatara lain :
- Lunpia Raja Nusantara - 18 ribu
- Lunpia Ka Ja Mu Menu spesial rasa kambing jantan muda - 18 ribu
- Lunpia fish kakap 18-ribu
- Lunpia Crab - 18 ribu
- Lunpia plain - 8 ribu
Makan lunpia original dengan es teh tawar kesukaan saya hmmm nikmat sekali sarapan pagi itu. Apalagi tempatnya yang nyaman dan cozy tidak membuat anak-anak bosan. Selain bisa menikmati lunpia kita juga bisa membeli oleh-oleh khas semarang lainnya.
Selesai sarapan ada boss kecil yang menunggu sambil bermain dan duduk di sofa kecil. Wah lucu juga ya konsep tempat yang diberikan oleh Lunpia Delight. Di dinding Lunpia Delight terpasang beberapa prestasi serta testimoni dari kalangan yang cukup di kenal saat bersantap di sana.
doc pribadi |
Penasaran dengan arsitek dari Lunpia Delight? Ya beliau adalah Cik Meme sebagai ikon generasi penerus Lunpia Semarang dengan konsep modern dengan bahan baku rebung pilihan. Cik Meme yang merintis lunpia Semarang dari nol ini untuk dapat seperti saat ini. Menurut beliau rebung terbaik untuk bahan baku saat ini hanya ada tumbuh di Semarang.
Yang sedang traveling ke Semarang jangan lupa untuk mampir ke Lunpia Delight ya. Untuk dibawa sebagai oleh-oleh sebaiknya beli yang sudah di goreng karena akan tahan lebih lama dibandingkan dalam keadaan mentah. Lunpia Delight mempunyai tiga legalitas mutunya yaitu :
- Logo Lunpia Delight
- Halal MUI
- Higienis
Untuk pecinta lunpia yang tinggal di luar Semarang pun menurut adminnya, lunpia delight bisa dikirim ke seluruh Indonesia melalui nomor telp 024 - 3511007. Kalau gitu saya gak perlu menunggu mudik lebaran lagi untuk bisa menikmati lunpia delight ya, tinggal pesan saja dan dikrimkan ke rumah.
Lunpia Delight
Jl. Gajah Mada 107, Semarang
Telp. 085.100.000.727
Fanpage Facebook : Lunpia Delight
Instagram : @lunpiadelight
Tulisan ini diikutsertakan pada Lunpia Delight Blogging Competition yang diselenggarakan oleh Lunpia Delight
13 Comments
Waaahhh aku pengin lunpia delight nyaaa. Ntar kalo ke Semarang lagi mau nyobain ah.
ReplyDeleteBtw itu si Alvin nyaman banget duduk di sofanya hehehe.
Ini bisa deliv ke Jkt mbak?
ReplyDeleteLunpia ya? Bukan lumpia. Ah mbak Lidya gak ngirim-ngirim ah #ngambekceritanya
ReplyDeleteMbak Lidya ini posting Lumpia..jadi kangen makan lumpia Semarang lagi. Eh tapi seminggu lalu dikasih adik yang habis pulkam ding. Tapi tetep aja masih pengin. Yummii sih..
ReplyDeleteKapan kapan kalau ke Semarang sanga recomended banget lunpia delight, rasanya pasti maknyus tenan
ReplyDeleteMacam2 merk lunpia Semarang. Tapi aku suka heheee.... Minta dong
ReplyDeleteKesuanku banget ni mbak, makanan yang paling enak dimakan bersama lombok rawit... Ceplush....
ReplyDeleteSetelah menjadi istri dari suami yang doyan Lunpia, aku jadi suka Mbak, kepingin banget, apa kudu ke Semarang ya? kalau bisa online aku pesen...
ReplyDeleteYang muda yang punya konsep tanpa meninggalkan hal dasar dari lunpia ya Mbak, keren dech Cik Me Me
ReplyDeleteEeeeem, kepingiiiin suka Lunpia, di sini ada yang jual juga Mbak, tapi pasti yang dari kota asalnya lebih nikmat y,
ReplyDeletehujan-hujan gini baca tulisan tentang lunpia, jadi pengen ngemil terus euy :)
ReplyDeletesaya juga suka banget lumpia delight. kalo adik ipar dtg ke Serang, pasti bawain lumpia. enak banget hehe
ReplyDeleteAsik banget mba li, rumah mertua di semarang yaa jadi pulkam.. Nitip yaa lunpia delight nyaaa ^^
ReplyDelete