Cara Galih Suci Pratama Memajukan Pendidikan Lewat Kanal YouTube Hingga Raih Award dari Astra

 “Semua kejadian pasti ada hikmahnya.” Tapi, semua orang bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian.
Flashback ke tahun 2019/2020. Waktu itu pandemi corona virus yang lebih kita kenal dengan sebutan Covid-19 membuat banyak hal berubah secara drastis.

Memajukan Pendidikan Lewat Kanal Youtube



Selain mempengaruhi dunia kerja, Covid juga mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan kita. Mulai dari, gaya hidup, ekonomi, lingkungan, interaksi fisik atau hubungan sosial, kesehatan mental dan emosional, hingga pendidikan.

Khusus di dunia pendidikan, dampak yang paling dirasakan adalah peralihan metode pembelajaran yang tadinya menggunakan metode tatap muka jadi metode daring.

Semua institusi pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga universitas menutup kelas fisik dan beralih ke pembelajaran daring. Perubahan ini tentu saja menciptakan tantangan baru bagi guru dan orang tua serta anak didik.


Tantangan Belajar Mengajar Daring


Dibandingkan dengan orang tua dan anak didik, tantangan sesungguhnya ada pada guru. Karena tidak semua guru menguasai teknologi yang digunakan untuk menyampaikan materi secara daring.

Meskipun banyak guru yang sudah terbiasa memakai smartphone untuk berbagai keperluan, tapi banyak yang belum pernah menggunakan untuk menyampaikan materi.

Jadi, para guru sebenarnya tidak hanya terkendala pada penguasaan teknologi, tapi banyak juga guru yang terkendala pada skill. Sehingga, alih-alih menyampaikan materi yang mudah diterima oleh siswa, sebagian besar guru justru fokus pada pemberian tugas saat kelas daring.

Akibatnya, sebagian besar siswa merasa kewalahan dan kebingungan karena mereka lebih banyak menerima tugas daripada diberikan pemahaman materi.

Kondisi inilah yang menginspirasi Galih Suci Pratama, seorang pendidik muda asal kota Semarang, Jawa Tengah, untuk membantu guru-guru dalam menghadirkan pembelajaran daring yang efektif dengan mendirikan sebuah kanal YouTube bernama “Pembelajaran SD Kota Semarang.”


Kanal YouTube Pembelajaran SD Kota Semarang

Menurut data UNESCO, terdapat sekitar 68 juta peserta didik di Indonesia yang terdampak penutupan sekolah akibat pandemi Covid-19.

Untungnya, kehadiran teknologi seperti smartphone dan internet membuat pembelajaran bisa dilakukan melalui platform daring.

Misalnya, lewat aplikasi Zoom, Google Meet, platform pembelajaran online seperti Google Classroom dan Ruang Ruru, serta kanal YouTube seperti yang diinisiasi oleh Galih Suci Pratama.

Galih Suci Pratama



Channel YouTube yang dibuat oleh Galih adalah salah satu alternatif untuk menyampaikan materi kepada para peserta didik guna menghemat kuota internet mereka.

Untuk mengisi berbagai video pembelajaran di channel YouTube Pembelajaran SD Kota Semarang, Galih bergerak cepat melatih dan memperkenalkan berbagai peralatan maupun cara mengedit video kepada para guru.

Tidak hanya fokus pada pelatihan membuat video pembelajaran, Galih juga memberikan pembekalan mengenai hak cipta kepada para pendidik yang terlibat.
Galih berharap, dengan pelatihan ini para guru akan menjadi lebih kreatif dan bisa menyampaikan materi dengan cara yang menarik serta mudah dipahami oleh para siswa.


Alasan Galih Suci Memilih YouTube Sebagai Media Utama

Ada beberapa alasan yang mendasari Galih Suci Pratama dalam memilih YouTube sebagai media utama untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada para siswa. 

Alasan pertama, karena jangkauannya luas dan mudah diakses. Nyatanya, YouTube merupakan salah satu platform video terbesar di dunia dengan pengguna yang sangat banyak.
Bisa dibilang, hampir semua orang yang punya smartphone pasti mengenal YouTube. Hal ini memungkinkan materi pembelajaran bisa diakses oleh siswa dari berbagai daerah dan dari berbagai latar belakang secara gratis.

Alasan kedua karena fleksibilitas waktu dan tempat. Maksudnya, siswa bisa mengakses video pembelajaran kapanpun dan dari mana saja.

Alasan ketiga, video pembelajaran yang diunggah ke YouTube bisa dibuat lebih menarik dengan penambahan fitur animasi, gambar, dan suara. Sehingga, terlihat lebih menyenangkan dan mudah dipahami.

Alasan keempat karena pembuatan konten YouTube relatif lebih mudah dan murah dibandingkan dengan media pembelajaran lainnya.

Konten YouTube bisa dibuat dengan menggunakan berbagai aplikasi ataupun software yang ada di smartphone maupun di laptop/komputer.

Yang terakhir, keberadaan kanal YouTube ini memungkinkan guru-guru dari berbagai sekolah untuk berkolaborasi dalam membuat konten pembelajaran guna memperkaya dan meningkatkan kualitas pembelajaran.


Cara Galih Melatih Guru Membuat Konten

Untuk membuat video pembelajaran yang menarik tentu saja tidak mudah bagi sebagian orang. Apalagi jika orang tersebut tidak memiliki skill di bidang desain, video editing, animasi, dan sound editing.
Untuk mengatasi kelemahan tersebut, Galih memberikan pelatihan kepada para guru untuk membuat konten pembelajaran melalui beberapa cara kreatif dan sistematis. Seperti misalnya:
  • Memberikan pelatihan dasar penggunaan teknologi. Misal, dengan mengenalkan berbagai perangkat yang bisa digunakan untuk membuat video pembelajaran seperti smartphone serta berbagai aplikasinya
  • Mengenalkan bagaimana caranya membuat konsep video yang menarik. Misalnya dengan menyusun cerita yang menarik dalam bentuk story telling agar materi pelajaran lebih mudah dipahami dan diingat oleh siswa
  • Memberikan tugas kepada guru untuk membuat video pembelajaran dengan tema tertentu
  • Untuk meningkatkan kualitas video pembelajaran yang dibuat oleh para guru, Galih tetap konsisten memberikan saran dan evaluasi

Melatih Guru Membuat Konten



Galih Tak Mengambil Keuntungan Kanal YouTube Pembelajaran SD Kota Semarang


Sebagai bentuk komitmen Galih terhadap dunia pendidikan, alih-alih mengejar keuntungan pribadi dari monetisasi channel YouTube “Pembelajaran SD Kota Semarang,” dia justru mengalokasikan pendapatan kanal YouTube ini untuk mengembangkan kualitas pendidikan.

Jadi, dana yang diperoleh dari iklan di YouTube tersebut digunakan untuk melatih guru-guru agar lebih kompeten dalam membuat konten pembelajaran.

Selain itu, perolehan dana dari Youtube itu juga digunakan untuk beasiswa bagi individu yang berpotensi mengembangkan konten inovatif serta santunan kepada siswa yang membutuhkan.


Astra Menasbihkan Galih Sebagai Finalis SATU Indonesia Awards


Satu Indonesia Award merupakan sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan oleh Astra sebagai bentuk pengakuan atau apresiasi kepada individu dan juga kelompok yang dianggap berkontribusi dalam memajukan bangsa Indonesia. Baik itu, di bidang pendidikan, lingkungan, kewirausahaan kesehatan, maupun teknologi.

Singkatnya, penghargaan dari Astra tersebut hanya diberikan kepada mereka yang dianggap memiliki ide-ide inovatif serta semangat yang tinggi dan berdedikasi menciptakan perubahan yang positif di masyarakat. 

Galih Suci Pratama terpilih sebagai salah satu finalis dalam ajang satu Indonesia Award karena inisiatifnya yang luar biasa dalam memanfaatkan teknologi guna meningkatkan kualitas pendidikan di era pandemi.
Galih dianggap berhasil menginspirasi banyak guru untuk membuat konten pembelajaran yang kreatif dan menarik melalui platform YouTube yang diberi nama “Pembelajaran SD kota Semarang.”


Cara Mendaftar SATU Indonesia Awards


Kalau kalian punya inisiatif atau karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitar kalian atau bagi masyarakat Indonesia pada umumnya, kalian bisa mendaftarkan diri kalian untuk menjadi salah satu penerima SATU Indonesia Awards.

Berikut adalah langkah-langkah mendaftarkan diri/kelompok sebagai calon penerima SATU Indonesia Awards.
  • Pertama, kunjungi situs resmi Astra dengan alamat https://www.astra.co.id/satu-indonesia-awards
  • Buat akun dan isi data diri yang diperlukan 
  • Upload dokumen pendukung seperti foto kegiatan, laporan kegiatan, video dan dokumen-dokumen lainnya yang relevan
Kalau semua data dan dokumen yang dibutuhkan sudah kalian lengkapi, kalian tinggal menunggu proses seleksi dari tim juri yang akan melakukan penilaian.

Kalau kalian lolos seleksi, kalian akan segera dihubungi oleh pihak panitia dan diumumkan secara resmi melalui situs web SATU Indonesia Award dan media sosial.

Kalau kalian gagal di percobaan pertama, kalian bisa mencoba lagi di tahun berikutnya. Misalnya dengan memperbaiki proposal yang kalian ajukan untuk memperbesar peluang lolos.


Referensi :

https://www.astra.co.id/satu-indonesia-awards
https://www.instagram.com/galihsucipratama_27/

Post a Comment

0 Comments