Apapun Tipe Kecerdasan Anak, Yuk Dukung Inner Strength Anak Sejak Dini - Anak zaman sekarang hidup di era teknologi canggih, pastinya mereka juga sangat dekat dan paham cara menggunakan teknologi tersebut. Terlebih di masa pandemi selama 3 tahun ini mereka pun mulai terbiasa belajar secara daring. Kegiatan anak yang lebih banyak berdiam diri di rumah membuat anak menjadi kurang gerak dan aktivitas di luar rumah. Tapi hal tersebut tidak membatasi aktivitas gerak anak di dalam rumah apalagi buat tipe anak kinestetik yang lebih suka bergerak dan belajar dengan gaya fisik.
Aktivitas Fisik di Dalam Rumah Di Masa Pandemi
Kami tinggal bukan di rumah yang besar, tapi cukup untuk keluarga beranggotakan 4 orang. Ketika ada larangan keluar rumah di masa pandemi tidak menyurutkan anak-anak untuk melakukan aktivitas gerak di dalam rumah. Bayangkan mereka bisa bermain sepak bola atau bulu tangkis di ruang tamu. Hal tersebut untuk menyalurkan keinginan untuk bergerak yang ada di dalam tubuhnya. Tak jarang juga mereka memanjat pintu layaknya pemanjat tebing atau wall climbing.
Kalau diingat-ingat, si sulung dulunya bisa naik sepeda roda dua pertama kali juga di dalam rumah loh, bukan di luar rumah. Setelah bisa baru dia pede naik sepeda di jalanan depan rumah.
Aktivitas gerak anak tersebut memang sih agak mengganggu apalagi di dalam rumah yang terbatas, tapi mereka pun butuh beraktivitas. Jadi tutup mata saja dulu sesaat, setelah selesai mereka bermain meminta untuk membantu merapikan kembali ruangan. Di sini ada dua hal yang bisa mereka pelajari selain aktivitas juga tanggung jawab menjaga kerapian rumah.
Akhirnya Bisa Olahraga Di Luar Rumah
Meski pandemi masih berlangsung dan kita hidup berdampingan dengan virus tapi setidaknya sudah bisa mulai beraktivitas di luar ruangan baik untuk bekerja, sekolah maupun olahraga. Senangnya anak-anak bisa bermain sepeda lagi di luar rumah atau berenang seperti sebelumnya.
Anak-anak juga kerap kami ajak berlari di luar rumah paling tidak satu minggu satu hingga dua kali sejauh 5K. Awalnya sih untuk menjaga pola hidup sehat saja agar daya tahan tubuh baik dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Dari yang awalnya terpaksa untuk menjaga kesehatan hingga akhirnya tumbuh kesadaran sendiri di dalam diri mereka.
Ketika kembali bersekolah dan si sulung mengikuti ekskul olahraga seperti basket, sepakbola maupun bulu tangkis, kemampuan berlarinya ternyata cukup bermanfaat. Karena sering berlari mempunyai endurance atau daya tahan tubuh untuk aktif bergerak dalam waktu yang lama. Ketika bermain basket atau bermain sepak bola seorang pemain dipaksa untuk terus berlari dan bergerak di dalam lapangan.
Tiap Anak Punya Jenis Kecerdasan Yang Berbeda, Tetap Dukung Inner Strength
Setiap anak itu punya jenis kecerdasan yang berbeda, begitu pula dengan kedua jagoan saya di rumah. Si sulung yang lebih menonjol kecerdasan matematika-logis nya. Walaupun agak pendiam tapi dia bisa bersosialisasi dengan lingkungan terbukti pernah menjadi ketua PMR waktu di SMP dan saat ini menjadi salah satu bagian dari MPK di SMA.
Sedangkan si sulung meskipun kemampuan akademik terutama di bidang matematika bagus bahkan jauh di atas rata-rata namun semangatnya lebih rendah dibanding kakaknya. Namun, dia lebih semangat jika diajak olahraga. Tapi keduanya bisa bergaul dengan teman-teman dan lingkungannya tanpa malu-malu. Ketika masuk di sekolah baru pun tidak perlu ditemani di hari pertama sudah bisa mandiri karena mereka punya rasa percaya diri yang besar di dalam dirinya.
Sikap percaya diri, berani, dan tangguh anak-anak juga terlihat ketika mengikuti pelatihan di lain kota tanpa orangtua dan harus bertemu dengan teman-teman baru dari kota lain. Mereka tidak ada sedikitpun rasa minder dalam bersaing secara sehat satu sama lain.
Kepercayaan diri seorang anak perlu ditumbuhkan sebagai salah satu kekuatan dalam pergaulannya. Kekuatan dari dalam diri tersebut dinamakan inner strength. Untuk menemukan inner strength seorang anak perlu bantuan dari orangtuanya demi kesuksesan masa depan mereka juga. Salah satu dukungan orangtua untuk menemukan inner strength anak adalah dengan mendukung apapun keputusan anak ketika memilih ekskul yang diinginkan di sekolah atau memberikan izin ketika anak ingin mendaftar lomba bahkan menjadi anggota MPK dan PMR.
Orangtua juga bisa memberikan apresiasi apapun keberhasilan anak tidak hanya di bidang akademik. Jika kalah dalam suatu perlombaan tidak masalah karena bisa dijadikan pembelajaran dan ke depannya dapat lebih semangat lagi.
Gerakan Biskuat #Generasi Tiger Dukung Kembangkan Inner Strength Anak
Bicara soal Inner Strength, Biskuat juga ikut berperan aktif untuk mengembangkan kekuatan anak Indonesia dari dalam yang memiliki karakter kuat dan positif lewat Komitmen Bersama Biskuat #GenerasiTiger. Salah satu dukungannya dalam pengembangan skill non akademik lewat olahraga sepak bola yang dipercaya bisa membentuk karakter kuat dan positif ketika berinteraksi dengan orang lain dan diri sendiri.
Biskuat merupakan salah satu brand unggulan Mondelez International yang sering kami konsumsi di rumah sebagai camilan anak-anak. Mondelez International dengan purpose-led brandnya ingin menciptakan #GenerasiTiger agar anak-anak bisa memiliki kekuatan dari dalam untuk berprestasi.
Sepak bola sebagai olahraga yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia juga disukai oleh anak-anak sejak kecil. Ada anak yang sekedar suka bermain sepak bola saja, ada pula yang sampai mengikuti SSB atau Sekolah Sepak Bola. Sayangnya tidak semua orangtua mau dan tahu potensi anaknya hingga memasukkannya ke SSB.
Seperti yang kita ketahui kalau pemain sepak bola di Indonesia juga banyak berasal dari keluarga kecil sederhana sehingga sangat berat mengeluarkan biaya tambahan untuk anaknya belajar di Sekolah Sepak Bola. Untuk itulah Biskuat membuka Biskuat Academy untuk anak Indonesia agar bisa meningkatkan keterampilan sepak bola.
Begini Cara Ikut Biskuat Academy 2022
Supaya anak-anak bisa mengikuti Biskuat Academy 2022, dapat dibantu oleh orangtua caranya mudah kok. Dengan membeli biskuat kemasan khusus lalu mendaftarkannya lewat whatsapp untuk mendapatkan validasi kode. Kemudian ikuti prosedur yang ada dengan mengikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :
Dengan mengikuti Biskuat Academy 2022 anak-anak bisa mempelajari teknik sepakbola dari pelatih bersertifikasi UEFA A dan belajar langsung dari pemain sepak bola nasional. Kalian juga berkesempatan untuk memenangkan tur ke stadion sepak bola yang ada di Eropa serta hadiah lainnya. Bagi semua peserta juga akan mendapatkan e-sertifikat peserta dan sertifikat fisik yang ditandatangani oleh Kemendikbud dan Kemenpora bagi finalis,
Setiap anak punya mimpi besar dan punya kekuatan yang baik di dalamnnya. Kita bisa dukung anak Indonesia dengan mendaftarkan ke sekolah bola online Biskuat Academy untuk dukung inner strength anak sejak dini dengan menggali potensi si kecil di bidang olahraga sepak bola
Artikel ini diikutsertakan pada lomba KEB X Biskuat Academy
0 Comments