Sebelas Tahun Menanti, Lewat Bantuan dr.Indra Hadir Si Buah Hati

Sebelas Tahun Menanti, Lewat Bantuan dr.Indra Hadir Si Buah Hati. Setiap pasangan tentu memiliki ceritanya masing-masing perihal menanti hadirnya buah hati. Demikian pula dengan kami, pasangan suami istri yang melewati sebelas tahun usia pernikahan berdua saja, hingga akhirnya keajaiban itu datang. Bukan hanya seorang, Allah SWT bahkan menganugerahkan kami langsung dua orang bayi. Ya, sepasang bayi kembar berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Bagaimana mungkin saya dan istri bisa berhenti bersyukur? Maha besar Allah SWT, atas izin-Nya, lewat tangan seorang dr. Indra NC Anwar Sp.OG, istri saya akhirnya bisa hamil, hingga melahirkan dua orang anak yang sehat dan tak kurang suatu apapun.

hadirnya buah hati





Sebelum bercerita lebih panjang, izinkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu. Saya adalah Soni Hasril asal Bengkulu. Seorang suami dari wanita luar biasa bernama Merthi Satya Perdana, juga bapak bagi dua anak kembar bernama Nathan dan Nadine. Saya kini sudah berusia kepala 4 (alias usia 40 tahun-an), demikian pula dengan istri. Tentu banyak yang akan bertanya-tanya. Pasangan yang sama-sama berusia kepala empat? Apakah masih berkesempatan mendapatkan keturunan? Jawabannya, ya. Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah SWT sudah berkehendak. Tugas kita sebagai manusia adalah terus dan terus berikhtiar.


Perjalanan Penuh Cinta dari Bengkulu


Jangan pernah berhenti berikhtiar. Percayalah Allah SWT melihat segala ikhtiar dan kerja keras kita. Termasuk pula untuk urusan mempunyai keturunan. Abaikan semua cibiran orang di luar sana. Tetap tanamkan pikiran positif dan tak henti untuk berbaik sangka pada kehendak Sang Pencipta. Itulah yang selalu kami lakukan selama bertahun-tahun kemarin. Usaha demi usaha telah dicoba, hingga siapa sangka dr. Indra NC Anwar Sp.OG menjadi perpanjangan tangan-Nya. Kami menyebut proses ini sebagai: Perjalanan Penuh Cinta dari Bengkulu.

pasien dokter indra anwar



Kami yang tinggal di Bengkulu, sudah 11 tahun menanti kehadiran buah hati. Diitambah lagi usia sudah 40-an tahun, tentu bukan usia produktif lagi. Maka sebagai salah satu bentuk ikhtiar, kami putuskanlah untuk mulai program bayi tabung. Akhir Desember 2019, jauh-jauh kami berangkat dari Bengkulu ke Jakarta demi bisa memeriksakan diri ke Morul IVF. Saat itu memang hanya berobat biasa saja, sekaligus menanyakan beberapa hal terkait program bayi tabung. Hingga kemudian pada Januari 2020, kami melaksanakan program tersebut. 

Alhamdulillah, semua prosedur kami jalankan dengan baik. Walaupun akhirnya embrio kami hanya ada 2, tak apa.. Kami meminta dokter untuk langsung ET atau Embrio Transfer 2 embrio tersebut. Bismillah..

Mengapa Memilih dr. Indra NC Anwar Sp.OG untuk Membantu Prosedur Bayi Tabung?



Saat berobat di Morula IVF, kami langsung menanyakan siapa dokter yang senior di sana, dan pilihan pun jatuh kepada dr. Indra NC Anwar Sp.OG. Alhamdulillah, kami tak salah pilih, dokter Indra adalah sosok dokter yang tenang, dan sabar melayani pasien. Saya ingat betul, bagaimana saat Embrio Trasfer. Beliau benar-benar memilih waktu yang tepat, saat di mana kondisi si ibu sedang baik. Demikian pula ketika berkonsultasi, via DM maupun WA, selalu dibalas, beliau selalu menanyakan kondisi pasiennya (istri saya).

Masya Allah Tabarakallah.. Pada Oktober 2020, bayi kembar yang dinantikan tersebut lahir ke dunia dengan berat badan 1,6 dan 1,4kg. Meski sempat masuk inkubator, keduanya kini sehat wal’afiat tanpa kurang satu apapun. Pasangan bayi kembar berjenis kelamin laki-laki dan perempuan tersebut kami beri nama: Nathan Rayyan Gazelle dan Nadine Raisya Grizelle. Alhamdulillah, usianya kini menginjak 19 bulan. Ah, gak sabar rasanya suatu saat nanti pengin berkunjung ke dokter Indra, menyampaikan ucapan terima kasih, juga ke suster Ega.


Tips Bagi Pasangan yang Ingin Program Bayi Tabung


Terakhir, bagi teman-teman yang hendak program bayi tabung, saran dari saya, harap sabar ya. Lakukan dan jalani semuanya dengan tenang, dan senantiasa percayakan kepada Allah SWT , serta dokter Indra sebagai perpanjangan tangan-Nya. Abaikan cibiran orang, selalu berpikiran positif, dan berbaiksangkalah pada Sang Pencipta.

bayi tabung



Salam sayang,
Sony, Merthi, Nathan, dan Nadine.

Salam dua garis biru!

*kisah ini seperti yang dituturkan oleh Sony dan Merthi pada Lidya Fitrian



Post a Comment

0 Comments