Sukseskan Merdeka Belajar, Rembuk Komunitas Dukung Transformasi Pendidikan

Sukseskan Merdeka Belajar, Rembuk Komunitas Dukung Transformasi Pendidikan  - Kalau ditanya metode belajar seperti apa yang paling bagus dan tepat diterapkan pada anak-anak? Jawabannya tergantung kapan pertanyaan tersebut diajukan, karena dari masa ke masa metode pendidikan terus berkembang dan berubah mengikuti perkembangan jaman.

Sukseskan Merdeka Belajar,




Bayangkan di masa pandemi jika belum ada teknologi, bagaimana nasib pendidikan anak-anak bangsa karena harus tinggal di rumah, tentunya tidak bisa mendapatkan pelajaran. Dengan ditetapkannya metode belaja jarak jauh, anak-anak pun tetap bisa mendapatkan haknya atas pendidikan meskipun masih ada kendala di berbagai daerah khususnya pada perangkat dan sumber daya manusianya.

Merdeka Belajar Perlu Didukung Berbagai Pihak


Perubahan metode belajar ini sebenarnya bukan hanya dipelajari oleh tenaga pendidik dan murid-murid saja, tapi harus ada andil pihak lain termasuk orangtua. Kita sebagai orang tua tidak bisa menyerahkan pendidikan pada guru begitu saja karena anak-anak pun butuh dukugan dari orang terdekatnya yaitu orang tua.

Supaya pendidikan di Indonesia bisa terus bertransformasi maka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mempinyai kebijakan baru yaitu Merdeka Belajar dengan tujuan agar bangsa Indonesia memiliki Sumber Daya Manusa (SDM) yang unggul.

Pada Metode Merdeka Belajar ini merupajan program di mana siswa bisa secara merdeka atau bebas menentukan minat dan karakternya masing-masing agar bisa menggali potensinya. Di sini bukan hanya siswa tapi guru pun bisa saling berinovasi dalam pembelajaran agar bisa meningkatkan kualitas belajarnya.

Di sekolah tempat anak saya belajar saat ini sekolahnya ditunjuk sebagai sekolah penggerak di mana ini adalah salah satu metode menuju sekolah merdeka. Pihak sekolah mendukung sepenuhnya kegiatan ini.

Selain orangtua dan pihak sekolah, Merdeka Belajar juga mendapatkan dukungan dari Komunitas Merdeka Belajar yang di dalamnya terdiri dari Komuntas Kami Pengajar, Komunitas SIDINA dan Komunitas Pemuda Pelajar Merdeka sebagai salah satu bagian dari progam Kemendikbud di Merdeka Belajar.

Sebagai informasi kalau Komunitas SIDINA digagas oleh Susi (Icus) yang konsen sekali di dunia pendidikan, kebetulan sekali beliau ini juga sebagai seorang blogger. Komunitas SIDINA juga kerap mengadakan pelatihan Ibu Penggerak agar para ibu bisa saling berbagi ilmu dan kemampuannya pada ibu-ibu lain untuk mendampingi anak-anak mereka dalam dunia pendidikan.


Bergerak Bersama Berdaya Bersama


Agar kebijakan Merdeka Belajar bisa berjalan dengan baik pastinya harus terus berinovasi dan meningkatkan kemampuan maupun edukasi orang-orang yang berada di dalamnya. Pada momen Hari Pendidikan Nasinal, Kemendikbud bersama Komunitas Merdeka Belajar mengadakan event Rembuk Komuntas pada hari Selasa, 24 Mei 2022.

rembuk komunitas



Event yag diadakan secara hybrid yaitu offline dan online tersebut dihadiri oleh menteri Nadiem Makarim dan narasumber yang berkompeten di bidangnya masing-masing seperti :

  • Barry Mikhael CS, Content Manager Platform Merdeka Mengajar
  • Titien Suprihatien, SMPN 11 Kabupaten Batanghari Jambi
  • Rafid Mahlul, Leader Projects NGO Internasional
  • Muhammad Faisal, Fasilitator Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MKBM)
  • Mona Ratuliu, Founder ParenThink
  • Rosa Adelina, Ketua Program Ibu Penggerak
Acara Rembuk Komunitas ini diadakan dengan tujuan adanya aksi kolaboratif serentak baik itu dari mahasiswa, guru, maupun orang tua untuk memberdayakan Program Merdeka Belajar dan bisa meningkatkan mutu pendidikan Indonesia.

Rembuk Komunitas ini juga diharapkan para peserta yang hadir bisa ikut menyebarluaskan informasi penting terkait kebijakan Merdeka Belajar.

Semoga event baik untuk pendidikan yang diinisiasi oleh Komunitas Merdeka Belajar ini bisa terus diadakan lagi untuk merefresh serta membuka wawasan para tenaga pendidik maupun orang tua agar terus bisa membrikan dukungan penuh bagi mutu pendidikan di Indonesia

Post a Comment

0 Comments