Film Merindu Cahaya de Amstel, Hubungan Antara Pertemuan dan Takdir

"Setiap takdir yg ditulis oleh Allah adalah cerita indah untuk kita. Allah membuat rencana untuk pertemuan kita dengan seseorang. Karena Allah tau yang terbaik untuk hidup kita" - Film Merindu Cahaya de Amstel. Ada yang bisa menerka film ini bergenre apa? Drama romantis kah atau religi? Saya rekomendasikan teman-teman untuk menontonnya karena banyak hikmah dan hal menarik yang bisa kita ambil. 

Film merindu Cahaya de Amstel




Nonton Film Merindu Cahaya de Amstel


Beberapa waktu lalu saya sempat melihat Merindu Cahaya de Amstel trailer ketika sedang browsing. Sejak itu saya sudah punya niat harus menonton film ini.

Alhamdulillah ternyata saya mendapatkan undangan untuk menonton film Merindu Cahaya de Amstel lebih dahulu sebelum tayang di bioskop. Senang pastinya apalagi bisa bertemu langsung juga dengan pemeran, sutradara, penulis serta artis pendukung lainnya.


CGV Grand Indonesia merupakan teater tempat film Merindu Cahaya de Amstel melakukan premier filmnya yang dihadiri tamu undangan. Ini merupakan film pertama yang saya tonton tahun di bioskop pada tahun 2022 dan juga selama pandemi.


Tentang Film Merindu Cahaya de Amstel


Merindu Cahaya de Amstel merupakan film yang diadaptasi dari novel yang berjudul sama karya Arumi E. Benni Setiawan sebagai penulis skenario mampu memberikan cerita yang menarik pada setiap dialog yang ada pada film tersebut ditambah dengan arahan sutradara Hadrah Daeng Ratu makin klop jadinya.

Nonton Film Merindu Cahaya de Amstel



Apa jadinya sebuah film dengan cerita yang menarik tanpa didukung oleh pemeran yang bisa menginterpretasikan cerita. Ada Amanda Rawles (Khadija), Bryan Domani (Nicholas Van Dijck), Rachel Amanda (Kamala), Oki Setiana Dewi (Fatimah), Ridwan Remin (Joko) dan pemain lainnya.

Dikisahkan pada film ini seorang wanita asal Belanda yang memeluk Islam. Sebagai muslimah minoritas di sana bisa dijadikan cahaya bagi orang lain yang notabene sudah memeluk agama Islam sejak kecil. Oh ya buat teman-teman yang ingin menonton film ini, gak usah khawatir kok film ini bisa ditonton oleh umat apapun karena pada dasarnya bukan murni film religi hanya saja mengandung sedikit dakwah di dalamnya.

Lalu konflik apa yang ada pada film Merindu Cahaya de Amstel?

Seperti pada cuplikan kalimat yang saya tulis pada awal postingan ini, bahwa takdir itu ada. Tidak ada yang kebetulan dari setiap pertemuan kita dengan seseorang, tapi memang sudah takdirnya. Begitu pula pertemuan Khadija dan Nicho sekilas memang suatu kebetulan yang tidak disengaja, tapi sebenarnya sudah takdirnya mereka bertemu.

Apakah Khadija dan Nicho bisa bersatu, itupun sudah ditakdirkan dan jawabannya hanya bisa ditemukan setelah kita menonton film ini.

Cerita menarik juga bukan hanya di dua tokoh utama ini saja, namun tokoh Kamala dan Joko yang lucu pun menarik untuk diikuti. Kisah tentang persahabatan juga kental pada film ini.

Banyak hikmah yang bisa kita ambil melalui film Merindu Cahaya de Amstel ini, terutama untuk tidak menyia-nyiakan waktu dan tentang berbakti pada orang tua selagi mereka masih ada. Jangan nantinya kita menyesal di kemudian hari.



Soundtrack Film Merindu Cahaya de Amstel


Rasanya kurang menarik sebuah film tanpa ditambah dengan musik dan soundtrack pendukung. Nah, pada film Merindu Cahaya de Amstel ini soundtrack musiknya berjudul Tabu yang dinyanyikan oleh Brisia Jodie, seorang penyanyi jebolan Indonesian Idol.

Liriknya pun bagus dan sesuai dengan isi cerita pada film tersebut, jelas saja lagu ini ditulis oleh Melly Goeslaw yang sudah terbiasa menciptakan soundtrack bagus. Coba dengerin deh, kalian suka juga gak sama musiknya?


Jadwal Tayang Film Merindu Cahaya de Amstel

Nonton Film Merindu Cahaya de Amstel



Film Merindu Cahaya de Amstel bisa kalian tonton di bioskop mulai tanggal 20 Januari 2022. Temukan jawabannya atas takdir Khadija, Nicho, dan Kamala seperti apa cuma dengan menonton filmnya. 

Post a Comment

0 Comments