Pakai Aplikasi Usaha Bikin Warungmu Naik Kelas

Lebih suka belanja ke warung atau minimarket? Tiap orang punya pilihan pastinya. Kalau saya masih suka kok belanja ke warung dekat rumah. Sesuai kebutuhan aja sih mau belanja di mana. Kendalanya belanja di warung kalau pas gak punya uang cash aja jadilah suka beralih ke minimarket yang bisa menerima pembayaran elektronik. Sebenarnya warung juga bisa kok menerima pembayaran elektronik kalau pakai aplikasi usaha yang ada saat ini.




Pada jamannya keberadaan warung sempat berjaya banget lho, sebelum ada minimarket atau supermarket. Kebanyakan orang berbelanja kebutuhan di warung terdekat atau ke pasar untuk jumlah besar.


Alasan Belanja di Warung


Meskipun minimarket sudah menjamur dimana-mana, warung masih jadi tempat belanja favorit sebagian orang. Berikut ini beberapa alasan saya masih suka belanja di warung, antara lain :

🎀 Hemat Waktu

Kebanyakan warung lokasinya ada di dekat rumah, kecuali jika kita tinggal di cluster perumahan elit mungkin ya gak ada warungnya. 

Berdasarkan pengalaman saya berbelanja ke warung bisa menghemat waktu, karena tinggal keluar rumah dan berjalan ke samping atau depan rumah bisa langsung belanja. Gak perlu mengeluarkan kendaraan dulu cuma untuk belanja kebutuhan untuk memasak contohnya. Tidak memerlukan kendaraan untuk belanja otomatis bisa menghemat uang juga karena biaya bahan bakar dan biaya parkir bisa ditekan.

🎀 Sekalian Menukar Uang Kecil

Hayoo siapa yang suka belanja di warung pakai uang besar untuk mendapatkan kembalian uang kecil? Hal ini masih banyak dilakukan orang kok, termasuk saya. Kadang-kadang saya membutuhkan uang receh untuk memberi pada petugas di perempatan jalan ketika sedang mengendarai kendaraan. Masa iya kasih uang besar ke petugas itu dan minta kembalian, gak mungkin kan.

Untungnya si bapak pemilik warung samping rumah saya baik lho, beliau gak pernah marah kalau saya belanja sekaligus menukar uang kecil.

🎀 Beberapa Produk Harga Lebih Murah

Sebenarnya saya kurang hapal harga barang-barang, tapi ada beberapa barang ternyata harganya lebih murah di warung dibandingkan di minimarket. Namanya juga ibu-ibu ya, suka banget kalau dapat harga lebih murah tanpa menawar.

Lagi pula kalau belanja di warung, jarang tergoda dengan produk lain yang memang gak dibutuhkan saat itu. Coba kalau di minimarket, ada aja barang yang dibeli meskipun gak butuh. Kalau gak bisa menahan napsu belanja mending di warung aja untuk kebutuhan tertentu.

🎀 Silaturahmi Dengan Tetangga

Buat saya yang jarang keluar rumah, berbelanja ke warung bisa sekalian untuk silaturahmi dan bersosialisasi sesaat dengan tetangga terutama dengan pemilik warung. Selain itu juga ikut membantu meningkatkan ekonomi tetangga apalagi jika pemilik warung memang gak punya pendapatan lain kecuali dari warung tersebut.


Meningkatkan Kelas Warung Dengan Aplikasi Dagang

Pemilik warung jaman sekarang ternyata juga harus mau ikut berkembang dengan kemajuan teknologi supaya gak tertinggal dan bisa meningkatkan penjualan warung tersebut.




Tante saya punya warung di rumahnya, dari yang kecil-kecilan akhirnya terus menambah produk yang dijual di warungnya. Suatu saat beliau lagi ada keperluan sebentar dan menitipkan warungnya, jaga-jaga ada pembeli datang.

Beberapa produk sudah tertulis label harganya menggunakan stiker yang ditulis tangan. Nah, repotnya ternyata ada produk yang belum tertera harganya. Jadilah yang dimintai tolong menunggu warung kebingungan menentukan harga dan akhirnya harus menelpon terlebih dahulu untuk menanyakan harga.

Selain itu, pembeli yang gak punya uang cash atau pemilik warung sedang tidak punya uang kembalian ini akan menjadi masalah baru. Bisa aja sih dibayar nanti namanya juga warung tetangga tapi gak semua orang bisa mengingat lho, apalagi untuk menagih ada rasa sungkan.

Untuk menghindari kendala-kendala seperti itu, saat ini pemilik warung dapat menggunakan aplikasi usaha Youtap untuk menaikan kualitas warungnya.

Aplikasi untuk usaha Youtap ini dapat digunakan oleh semua jenis usaha termasuk warung dengan menyediakan fitur untuk kasir sebagai pencatatan penjualan, layanan pembayaran, dan menerima proses transaksi pembayaran menggunakan beberapa metode pembayaran.

Kalau sudah menggunakan Youtab gak usah lagi menempelkan harga pada tiap produk yang dijual di warung. Tinggal mendaftarkan kode barcode produknya saja pada aplikasi. Kalau belum ada barcode bisa didaftarkan dengan kode sendiri, praktis bukan.

Kelebihan lainnya adalah Youtap bisa menerima berbagai metode pembayaran gak cuma cash aja. Di masa pandemi seperti ini banyak orang menghindari metode pembayaran cash atau tunai karena rentan terpapar virus ketika memegang uang. Untuk itu warung yang sudah menggunakan aplikasi Youtap bisa menerima pembayaran menggunakan QR Code yang bisa dikirim lewat chat, kartu debit, kartu kredir, NFC sampai uang elektronik yang sudah banyak digunakan masyarakat seperti OVO, Gopay dan lainnya.

Masih ada lagi keuntungan yang didapatkan oleh pemilik warung dengan menggunakan aplikasi dagang ini yaitu bisa mendapatkan laporan transaksi penjualan setiap harinya yang nantinya akan dikirimkan melalui email atau WhatsApp. Dari laporan penjualan tersebut pemilik warung bisa tahu keuntungan yang didapatkan dan dapat merencanakan pengembangan usaha kedepannya.

Buat pemilik warung, Mau dong cobain pakai Aplikasi Usaha dari Youtap? Bisa bikin warungmu naik kelas seperti di minimarket. Untuk menggunakannya cukup mendaftar saja dan mengunduh aplikasi Youtap dari Google Play atau App Store.

Post a Comment

0 Comments