Cara Mengetahui Masa Subur Akan Datang, Apa Saja Tandanya?

Berhubungan seks saat masa subur dapat meningkatkan peluang kehamilan menjadi lebih besar. Untuk itu, bagi Anda yang sedang merencanakan program hamil, berikut cara mengetahui tanda masa subur terjadi dan cara menghitungnya.

Cara Mengetahui Masa Subur



Tanda Masa Subur Datang


Ada beberapa tanda yang terjadi pada tubuh saat masa subur datang. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ciri-cirinya:

Suhu basal tubuh berubah

Suhu basal tubuh merupakan suhu terendah yang dihasilkan oleh tubuh selama Anda tidur. Suhu basal tubuh normal sebelum ovulasi biasanya adalah 36,1-36,4 derajat celcius. Namun, ketika ovulasi terjadi, suhu basal tubuh akan meningkat menjadi 36,4-37 derajat celcius.

Serviks dan cairan serviks berubah

Saat ovulasi terjadi, biasanya jumlah cairan serviks akan bertambah dan juga berubah. Sebelum ovulasi, tekstur dan kekentalan cairan serviks pada wanita biasanya berbeda-beda, namun, saat masa subur, cairan itu akan jadi lebih lengket dan berwarna bening keputihan seperti putih telur. Perubahan cairan serviks ini bertujuan untuk memudahkan sperma bergerak menuju rahim saat pembuahan terjadi.

Selain cairan serviks yang berubah, kondisi serviksnya pun juga mengalami perbedaan. Serviks akan cenderung terasa lebih lembut, lebih basah, dan lebih terbuka.

Sakit pada perut bagian bawah

Perut bagian bawah yang terasa sakit disertai dengan keluarnya cairan berwarna kecoklatan juga bisa jadi tanda masa subur datang. Tapi, biasanya, rasa sakit itu tidak bertahan lama, hanya terjadi selama beberapa menit atau jam saja.

Libido meningkat

Hasrat seksual meningkat bisa jadi tanda Anda sedang dalam masa ovulasi. Itu terjadi karena adanya peningkatan hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh.

Payudara terasa nyeri

Bila Anda mengalami nyeri payudara selama beberapa saat tepat ketika masa haid berakhir, itu tandanya masa subur Anda sudah tiba. Tapi, pastikan dengan benar jika nyeri yang terasa tidak berlangsung lama. Pasalnya, jika nyeri berlarut-larut, itu bisa saja tanda adanya penyakit lain dan harus segera diperiksakan ke dokter.


Kapan Periode Masa Subur Terjadi?


Masa subur tiap perempuan berbeda-beda. Tergantung pada siklus menstruasi yang dimiliki. Namun, untuk mengetahui kapan terjadinya masa subur, penting juga mengetahui masa ovulasi Anda. 

Ovulasi merupakan proses ketika sel telur yang sudah matang dikeluarkan dari ovarium ke tuba falopi untuk siap dibuahi oleh sel sperma. Bila sel telur tersebut dibuahi, tentunya kehamilan akan terjadi. Namun, jika tidak, maka sel telur tersebut akan dan luruh dan keluar dari vagina atau yang biasa disebut menstruasi.

Masa ovulasi tiap perempuan itu berbeda-beda, tergantung pada siklus menstruasi yang dimilikinya. Namun, umumnya, rata-rata siklus menstruasi perempuan terjadi selama 28 hari.

Bila Anda memiliki siklus menstruasi selama 28 hari, biasanya ovulasi akan terjadi di sekitar hari ke-12 sampai 14 sebelum periode menstruasi selanjutnya. Untuk masa suburnya terjadi biasanya terjadi di hari ke-10 sampai ke-17 setelah hari pertama menstruasi.

Menurut laman Momslyfe, 5 hari sebelum waktu ovulasi dan satu hari setelah ovulasi terjadi merupakan masa paling subur seorang perempuan. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk melakukan hubungan seksual di masa tersebut guna meningkatkan kemungkinan hamil terjadi.

Namun, karena siklus menstruasi dan masa subur tiap orang yang berbeda-beda, berikut cara mengetahui masa subur yang perlu Anda pahami.

Pahami siklus menstruasi

Bila Anda mulai merencanakan program kehamilan, mulailah mencatat berapa lama siklus menstruasi Anda tiap bulannya. Siklus menstruasi dihitung mulai dari hari pertama Moms haid sampai dengan hari terakhir, yakni sebelum periode menstruasi selanjutnya dimulai.

Bila Moms mengalami siklus yang berbeda-beda tiap bulannya, ada baiknya mencatat selama beberapa bulan untuk menentukan rata-rata siklusnya. Anda juga bisa menggunakan bantuan aplikasi pencatat jadwal menstruasi yang kini sudah banyak beredar.

Menghitung masa subur

Tahap awal perhitungan masa subur adalah mencari siklus terpanjang dan siklus terpendek dari siklus menstruasi yang sudah Anda catat, lalu dikurang 18 hari dari siklus terpendek untuk mengetahui hari pertama masa subur dan 11 hari dari siklus menstruasi terpanjang untuk mengetahui hari terakhir masa subur.

Begini simulasinya:

Siklus menstruasi terpendek = 26 hari

Maka hari pertama masa subur Anda adalah 26-18 = 8, itu artinya masa subur Anda adalah hari ke-8 setelah hari pertama menstruasi.

Siklus menstruasi terpanjang = 28 hari.

Maka hari terakhir masa subur Anda adalah 28-11 =17, tandanya masa subur terakhir Anda hari ke-17 setelah hari pertama menstruasi.

Dari perhitungan tersebut, maka diketahui waktu terbaik untuk berhubungan seks agar cepat hamil adalah di antara hari ke-8 sampai 17 setelah menstruasi.


Post a Comment

0 Comments