Bagi orang dewasa pertanyaan seperti itu mungkin mudah menjawabnya. Tapi, praktiknya kadang tidak bisa membedakan mana kebutuhan dan keinginan. Contohnya ada smartphone keluaran terbaru bawaannya mau beli aja padahal ponsel sebelumnya masih bagus. Ada yang rela sampai beli kredit hanya untuk gengsi saja. Ini tanda seseorang tidak bisa mengatur keuangan dengan baik. Namun dengan digalakannya literasi keuangan di mana-mana semoga saja banyak orang bisa mengubah perilaku tersebut.
Funancial Day
Nah, supaya anak-anak bisa memahami konsep tentang uang dan membedakan antara kebutuhan, keinginan, serta bagaimana cara mendapatkan uang, Bank HSBC Indonesia bersama Prestasi Junior Indonesia mengadakan kegiatan Funancial Day (19/1) di Taman Wisata Anak. Kebun Binatang Ragunan.
Robert Gardiner (Co-founder and Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia) mengatakan anak-anak diberikan uang saku oleh orangtuanya kadang tidak disertai dengan tuntunan dan dorongan untuk mengelola uang. Selain faktor kebiasaan juga adanya keterbatasan media anak untuk belajar pengelolaan uang yang mudah dipahami.
Pada event Fun-ancial Day dibuka 3 sesi pembelajaran sekaligus mengenalkan Edutech Anak Cerdas. Untuk Sesi pertama siswa dari SDN 08 Ragunan yang ikut berpartisipasi belajar sambil bermain.
Aktivitas yang dilakukan orang tua dan anak di Fun-ancial Day selain mengenalkan platform Anak Cerdas juga diberikan kesempatan untuk mencoba pembelajaran program yang didampingin fasilitator dari kakak-kakak HSBC.
Bagi pengunjung Taman Satwa Anak yang ingin ikut berpartisipasi belajar sambil bermain diperbolehkan juga lho untuk mendaftarkan dirinya.
Prestasi Junior Indonesia adalah organisasi terbesar dan tercepat perkembangannya di dunia dalam bidang pendidikan kewirausahaan, kesiapan kerja, dan pengelolan keuangan, Junior Achievement Worldwide (JAW) yang beroperasi di lebih dari 120 negara dan mengimplementasikan kerjasama antara dua bisnis dan pendidikan.
Edutech Anak Cerdas
Edutech Anak Cerdas adalah program pembelajaran literasi keuangan berbasis teknologi hasil kerja sama Bank HSBC dan PJI.
Edutech Anak Cerdas awalnya dikenalkan melalui versi luring di 67 sekolah dasar dan 15 kota di Indonesia dengan menggunakan tablet. Agar lebih banyak lagi anak yang dapat belajar lewat Anak Cerdas, saat ini games ini sudah bisa diakses dalam versi daring yang hanya bisa digunakan melalui laptop atau dekstop bukan dari ponsel. Tujuannya agar orang tua dapat menemani dan mengajarkan konsep-konsep uang kepada anaknya.
www.anakcerdas.prestasijunior.org
Setelah registrasi anak dan orang tua dapat menggunakan media edukasi Anak Cerdas yang terdiri dari tiga segment yang masing-masing segment terdiri dari 15 sesi pembelajaran. 3 segment tersebut antara lain :
- Kelas 3 : JA Ourselves
- Kelas 4 : JA Our Community
- Kelas 5 : JA Our City
Dalam tiap segment anak-anak akan belajar membuat pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhannya, Mereka juga diajarkan tentang uang darimana didapatnya dan bagaimana cara menyimpannya. Tidak hanya itu, anak-anak juga diajarkan mengenai pajak dan keterampilan yang harus dimiliki agar dapat memperoleh pekerjaan untuk menghasilkan uang.
Pada salah satu segment yang saya ingat anak diajarkan untuk bekerja dengan membuat donat. Dari sini anak-anak jadi mengerti untuk mendapatkan uang itu tidak asal mint orang tua saja tapi harus ada satu hal yang dilakukan yaitu bekerja. Maklumlah anak jaman sekarang taunya uang dari ATM.
Nah, di sini orang tua juga harus berperan saat anak bermain. Kadang anak tidak mengerti dengan bahasa tulisan yang ada, kita harus memberikan pengertian dengan bahasa yang mereka pahami.
Setiap kali menyelesaikan segment nantinya akan dikirimkan e-sertifikat online melalui email orang tua yang terdaftar.
Kesimpulan Melalui Games Kahoot
Setelah anak-anak menyelesaikan satu segment atau 5 sesi pembelajaran, pihak panitia juga mengadakan kuis Kahoot yang dimainkan oleh anak-anak. Games berupa 10 pertanyaan yang berisi mengenai pembelajaran yang sudah didapatkan dan anak-anak menjawab melalui ponsel masing-masing.
Tujuan diadakannya kuis ini juga untuk mengetahui sejauh mana pemahaman anak-anak dari pembelajaran yang didapatkan setelah belajar melalui Edutech Anak Cerdas. Di sini anak-anak dituntut untuk membaca cepat dan menjawab pertannyaan dengan benar dan cepat pula. Setelah semua pertanyaan keluar akan dijumlahkan siapa yang memperoleh nilai tertinggi untuk mendapatkan hadiah voucher. Allhamdulillah Alvin dapat voucher Gramedia, bisa buat beli buku deh.
Mulai sekarang yuk, jangan cuma memberikan uang kepada anak tapi beri juga mereka tanggung jawab dengan memberikan pengertian kapan uang tersebut boleh digunakan untuk jajan. Ajarkan juga mereka untuk menyisihkan uang saku tersebut untuk menabung. Gak harus memberikan uang saku yang besar yang penting mereka mengerti konsep uang.
Saya sudah mulai memberikan uang saku selama satu bulan pada anak-anak agar mereka dapat belajar bertanggung jawab.
50 Comments
Informatif sekali, Mbak.
ReplyDeleteAku coba deh sama Zafa karena secara dasar aku udah kenalin ttg profesi, bagaimana cara mencari uang. Dari bekerja dan bisnis.
Seru banget acaranya, Mbakn
Yeaayyy, seru banget nih HSBC bikin event edukasi
ReplyDeleteMauuuk ikutan kalo ada di Surabaya.
Karena memang PENTING BANGET menanamkan kesadaran keuangan sedari dini yaaa
Tujuan Funnancial Day: memberikan peluang kepada masyarakat agar memiliki opsi media pembelajaran pengelolaan uang untuk anak dengan cara fun melalui dunia teknologi yaitu Edutech Anak Cerdas ... bagus banget supaya anak2 melek literas finansial sedini mungkin.
ReplyDeleteSupaya bisa menggunakan, menyimpan dan memanfaatkan duit sebaik mungkin ya Mak.
DeleteKonsep finansial memang harus dikenalkan sejak dini ya agar anak terbiasa menabung dan lebih menghargai uang
ReplyDeleteIya benar ya, apalagi jika disajikan dalam bentuk fun game, akan lebih melekat di benak anak-anak.
Deleteiya, aku pun belum bisa ngajarin literasi keuangan ke anak, padahal udah kelas 3 SD, makasib remindernya mba lidya
ReplyDeleteAsiknya acara funannancial ini apalagi bisa bareng anak menghadirinya ya Mbaa, semoga anak2 memahami literasi keuangan dengan belajar sambil fun ttg uang. Dadah2 sama Calviiiiin...
ReplyDeleteNah ini juga lagi aku lakukan mba ga cuman kasih uang tapi slealu aku jelaskan untuk keperluan apa saja btw seru deh ini acaranya apalagi terakhir ada games buat evaluasinya :)
ReplyDeletebagus banget ini sebagai sarana edukasi buat anak-anak untuk lebih mengenal konsep pengelolaan keuangan.
ReplyDeleteSaya mau juga lah akses webnya anakcerdas ini, belajar dulu sebelum menyampaikannya ke anak-anak
Selamat ya Alvin, menang games kahoot dan dapat hadiah
iyaah gak hanya anak yg belajar, kita pun sebagai ibu juga wajib punya ilmu. biar bs temani anak belajar di era digital ini
DeleteWow
ReplyDeleteKeren banget acaranya
Berharap di Batam juga ada.
Btw ttg edukasi keuangan.
Kami juga sudah menerapkan menabung utk anak2.
Biar mrk bersabar saat inginkan sesuatu
Have fun banget ya mbak Lidya. Aku suka sama kalimat terakhir mbak. Memang anak harus dilatih sejak dini dalam mengoah uang bukan hanya sekadar jajan tapi menamamkan tanggung jawab juga.
ReplyDeleteIni acaranya bagus banget, bisa memberikan pembelajaran untuk anak-anak. Biar dari sekarang ini dia bisa mengerti tentang pengelolaan uang.
ReplyDeleteSEtuju mba, bukan orang tua saja kan ya yang harus belajar mengelola uang. Anak-anak pun perlu dibekali dengan literasi bermanfaat seperti ini.
DeleteAnak-anak memang harus diajarkan melek finansial sejak dini. Disesuaikan pemahamannya dengan umurnya. Pokoknya yang penting jangan sampai jadi anak yang konsumtif. Taunya hanya minta uang untuk jajan aja
ReplyDeleteAlvin keren dapat nilai tertinggi. Berarti literasi keuangannya mulai paham, nih. Semoga begitu terus sampai dewasa, ya
DeleteWaah seru banget mbak acaranya. Anak anak dulu mulai saya kasih uang saku sendiri sebulan pas mulai kelas 5 SD dan mereka sendiri yang mengelolanya selama sebulan. Sekarang pas Smp malah mintanya harian.
DeleteKeinginan anak kalau tidak di turuti bisa nangis kejer. Ya ampun penting pendidikan literasi keuangan pada anak-anak
ReplyDeleteAlvin selesai dari pelatihan literasi akan bisa mengajak teman sekolah nya untuk bisa memanfaatkan uang dengan sebaik-baiknya
ReplyDeleteJadi ingat ponakanku yang taunya uang tuh keluar dari ATM. Ya kubilangin, kalau kamu gak nabung, gak mungkin ada duit di ATM. Udah kubilangin juga kalau mau uang, gak boleh asal minta. Seneng deh kalau bisa ikutan kegiatan kaya gini
ReplyDeletenggak sabar deh nerapin cara ini ke anak saya, sekarang masih TK ke sekolah belum bawa bekal uang,tapi udah suka main nabung2 uang koin setiap dia liat ada koin tercecer sy suru masukin ke celengan
ReplyDeleteWih Mbak Lia udah ngasih uang saku 1 bulan sekarang? Perasaan aku dulu inget dikasih uang saku 1 bulan itu pas kuliah. Itu pun gara-gara ngekos. hahahhaaha!
ReplyDeleteby the way busway
Funancial ini seru ya buat anak-anak! biar belajar financial sejak dini.
Ini eventnya ada di Jogja ga ya. Mupeng euyy sama kegiatannya
ReplyDeleteMengajari anak tentang keuangan ini sangat penting ya Mbak, biar ketika mereka dewasa pinter mengelola keuangan rumah tangga. Makasih Mbak.
ReplyDeleteBagus banget ini acaranya. Bisa mengajarkan anak2 untuk mengatur keuangan dan menabung.
ReplyDeleteUntuk yang umur 7than bisa ga ya, mbak?
Jadi pengen diaplikasikan ke si kecil mbak, apalagi literasi keuangan penting banget untuk anak. Keren juga acara ini ada sertifikatnya ya mbak.
ReplyDeleteKeren ini ..memang hrs diajarkan sedari masih kecil biar jadi pembiasaan
ReplyDeleteAaah semoga HSBC bikin acara serupa di Jogja, mau banget ikutan, literasi keuangan buat anak itu penting, biar cerdas kelola uang sejak dini
ReplyDeleteSeru banget acara Edutech ini. Anak kecilpun baiknya udah dibekali dengan pengetahuan begini ya. Biar ntar kalau besar jadi sukses karena sejak kecil sudah dibekali ilmu supaya pandai mengatur keuangan.
ReplyDeleteWah bagus ya sekarang sudah ada platform yang memudahkan anak untuk belajar literasi keuangan. Well jadi ingat saya waktu sekolah juga dikasih jajan sebulan (nggak tiap hari) dan uang bulanannya itu lebih suka saya tabung ketimbang pake jajan macam-macam, hehe
ReplyDeleteMasyaAllah kalian belajar bareng ya di situ mba.
ReplyDeleteKeren ini kenalin edutech kepada anak-anak sejak dini
Pendidikan literasi emang harus dimulai sejak dini
Yap pendidikan literasi keuangan buat anak menurutku penting banget mba. Dan senang makin banyak perusahaan yang melakukan ini
ReplyDeleteAnakku udah mulai kuajarin nabung sejak dini biar tahu keuangan dan manajemennya. Wkwkk..gaya banget dah padahal baru kelas 1
ReplyDeleteLiterasi keuangan untuk anak perlu diberikan sejak dini. Sesuai dengan kemampuan penyerapan ilmunya, kita ajarkan sedikit demi sedikit. Biar anak tau juga gimana cara mengelola uang saku ntar kalau udah agak gedean.
ReplyDeleteemang lebih bagus kalau sedari dini anak diajari mengenai bertanggung jawab utk keuangan, salah satunya kalau aku sih dengan menabung, jadi kalau pengen apa2, anak harus nabung dulu, ngga seenaknya minta beliin macem2 tanpa usaha :D
ReplyDeleteSetuju mbak. Anak emang harus diberitahu dan dikenalkan dgn finansial sejak dinu..
ReplyDeleteAh bsok anakku mau aju terapin cara diatas.. Nabung dikit2, dll. Hehe
Sejak dini, anak-anak memang harus melek finansial, karenanya untuk anakku yang SMK aku sudah menerapkan uang saku secara bulanan biasanya aku transfer ke ATM-nya tapi tetep aku pantau sih pengeluarannya dan anakku tahu kalau aku selalu mantau lalu lintas ATM nya seperti ATM Suamiku...hahaha, soalnya suamiku untuk masalah uang agak boros. Nah...kalau anakku yang SMP masih mingguan dan yg SD harian, memang harus diakui masih sulit mengedukasi anak soal keuangan tapi paling tidak aku sudah berusaha membuka literasi keuangan untuk mereka.
ReplyDeleteBelajar keuangan wajib banget sejak kecil biar nanti kalau besar mereka sudah siap
ReplyDeleteAnak-anakku belum terlalu melek finansial nih, di sekolah belum ada kantin jadi bawa bekal, kadang kukasih duit tapi belum rutin..bagus banget nih programnya mbak..
ReplyDeletewah, seru banget ya mbak edutech ini. Anak-anak jadi tahu bagaimana mengelola uang jajan mereka. Aku sendiri masih PR seh mengajarkan anak untuk mengelola keuangan. Aku sendiri masih perlu banget belajar banyak. Pokoknya soal pengelolaan keuangan ini gak ada habisnya deh
ReplyDeleteSeru banget ya event nya. Andai ada di Solo, kupengin ikutan juga. Setuju banget nih, kalau literasi keuangan harus diajarkan sedini mungkin, supaya anak2 bisa lebih bijak mengelola keuangan.
ReplyDeleteBuat saya belajar keuangan penting banget biar gak boros dan biar paham mengelola keuangan juga biar kelak dewasa ga sembarangan mengeluarkan uang.
ReplyDeleteSeru sekali ya mbak belajarnya. Ini kalau masuk sekolah2 anak2 pasti seneng deh.
ReplyDeleteMenurutku aktivitas dengan gadget ini sangat baik buat anak asalkan didampingi ortu ya dan bagusnya web ini hny bisa diakses via laptop aja jd lbh mudah diawasi ortu
Informatif sekali mbak. Mengajarkan anak ttg keuangan ini memang masih PR besar aku nih. Anak masih belum bisa membedakan kebutuhan dengan keinginan. Aku penasaran pengen nyoba game edukatifnya. Pasti bermanfaat banget, ya.
ReplyDeleteBermanfaat banget jika Funancial Day ini memberikan peluang kepada anak-anak untuk belajar pengelolaan keuangan dengan cara fun melalui media teknologi yang selama ini mereka familiar menggunakannya.
ReplyDeleteSeru banget acara ini ya. Anak bisa bermain sambil belajar literasi keuangan. Ada modul tentang pajak juga. Anak-anak bisa belajar dan lebih mudah paham kalau pakai visual.
ReplyDeletekeren banget acaranya... Seandainya di malang ada aku jadi pengen ikut. Btw, aku pun sudha mengedukasi anak-anak tentang keuangan sejak dini karena hal ini memang penting.
ReplyDeleteSekarang sistem pembelajaran beragam banget ya , benar-benar mengikuti perekmbangan zaman. Semoga dengan adanya metode pembelajaran ini anak-anak jadi bisa lebih cepat memahami soal keuangan ya
ReplyDeleteNah inii.. Penting banget ngajarin anak tentang konsep kebutuhan, keinginan, pengaturan keuangan. Keren nih HSBC bisa mengemas semua ini dengan permainan edukatif dan dipadukan dengan kecanggihan teknologi.
ReplyDelete