Cara Mengatasi Mata Lelah

Dalam 24 jam berapa lama biasanya teman-teman melihat layar? Baik layat televisi, ponsel maupun layar monitor komputer ? hayo ngaku siapa yang gak pernah melihat layar sama sekali? sepertinya ga bisa ya, apalagi tidak menatap layar ponsel :)

Sejak lama sudah bersahabat dengan layar-layar tersebut, tetapi untuk saat ini ketika kembali bekerja lagi tentunya makin lama berada di depan layar. Baik di rumah maupun di kantor sama-sama tidak bisa berpisah dengan layar.

Dampaknya tentu saja mata mengalami kelelahan. Biasanya sih yang dirasakan perih, gatal, atau agak kabur, apalagi saya menggunakan kacamata.  Untuk mengurangi mata lelah ternyata kita harus melakukan hal-hal di bawah ini :

• Perhatikan cahaya dan posisi layar 

Layar komputer sebaiknya ditambah alat untuk mengurangi cahaya dari layar. Jarak yang baik juga perlu diperhatikan sekitar 50 hingga 60 dari monitor cm agar mata lebih aman. Cahayanya pun perlu di atur agar tidak terlalu terang dan membuat mata sakit atau perih.

• Cahaya di ruangan cukup

Usahakan cahaya di ruangan saat kita bekerja di depan layar cukup, tidak remang-remang. Kalau saya sih pastinya akan merasa pusing juga cahaya kurang. Penggunaan kursi yang sesuai juga perlu diperhatikan agar mata tidak cepat lelah.

• Istirahatkan mata secara teratur

Sebaiknya saat sedang membaca atau memandang layar haru sesekali beristirahat setiap 20 menit selama 20 detik dan mengalihkan pandangan sejauh 6 meter atau 20 feet dari layar. Hal ini dilakukan agar tidak merasa perih dan cape memandangi layar terus menurus yang tidak baik untuk kesehatan mata.

Oh ya layar bioskop termasuk juga loh hehehe, ini termasuk hitungan menatap layar. Notif buat saya juga sih yang suka nonton juga  baik dilayar ponsel maupun layar bioskop. Mana banyak film bagus yang masih dalam antrian mau ditonton.

Jadi inget beberapa waktu lalu saya nonton London Love Story 2 nih, Una mana  ya? masih asyik ya di negeri kanguru. Padahal ada Dimas Anggara nih. Ga tahu kenapa kok kita sama-sama suka sama aktingya Dimas. Jarang-jarang loh saya nonton film seperti ini di bioskop, biasanya lebih sering melalui aplikasi .  Ayo Una cepet pulang nanti ga kebagian Dimas Loooh :).

Kenapa ya Dimas Anggara sering sekali berpasangan dengan Michale Ziudith di beberapa film seperti, Magic Hour, Love in Pasir dan yang akan datang film Promise. Nonton lagi ah :) Ternyata Dimas ultahnya beda satu hari sama saya ya, tapi tahunnya beda banyak.

Setting film London Love Story 2 kali selain di London tentunya, juga di Swiss. Wah asyik baget ya mereka bisa main salju di sana.  Lokasi syuting film ini juga menyajikan pemandangan yang indah dan pernah dijadikan lokasi syuting beberapa film terkenal seperti Sherlock Holmes, Star Wars Episode III, The Sound of Mucic dan film lainnya.

Ga masalah kok punya hobi nonton atau berlama-lama di depan layar, asal intinya sih cukup beristirahat ya kalau mengalami mata lelah. Jangan lupa untuk menjaga pola makan sesuai gizi seimbang. Jangan memaksa kalau memang sudah ada gejala mata lelah seperti perih, gatal, berair atau kunang-kunang simpan saja gadget. Kalau sudah merasa lebih baik boleh melakukan aktivitas lagi. Hmmmm waktunya nonton film lagi kalau gitu :).