Sering menggunakan pakaian batik? Sudah kenal dengan dengan batik pekalongan ?
Kota Pekalongan sama dengan kota batik memang sudah dikenal banyak orang yang berada di Jawa Tengah. Kota ini juga dikenal tidak hanya batiknya saja tetapi juga dipakai sebahai moto kota tersebut yang merupakan
singkatan dari Bersih, Aman, Tertib, Indah, dan Komunikatif.
Batik di pekalongan awalnya merupakan hasil karya
masyarakat Pekalongan yang tinggal di pesisir pantai. Warna-warna batik Pekalongan yang cerah dan atraktif membuat saya juga menyukainya. Tidak salah kalau batik pekalongan ini didominasi oleh warna-warna batik pesisir.
![]() |
Sumber : bajubatikmodernpekalongan.com
|
Batik pekolangan saat ini sudah berkembang sangat pesat sehingga banyak diminati oleh masyarakat baik di Indonesia maupun turis mancanegara. Perjumpaan
masyarakat dengan berbagai bangsa pada zaman dahulu dan saat ini, menjadi penambah
kreativitas seni masyarakat dalam membuat desain, motif dan tata warna batik di
Pekalongan. Akulturasi budaya yang ada tersebut menghasilkan produk batik
beragam.
Penduduk kota Pekalongan mayoritas sebagai pengrajin batik dan memproses produksinya di rumah. Yang menunjukkan pembuatan batik ini sangat erat dan menyatu dengan kehidupan masyarakat kota Pekalongan. Karena itulah Kota Pekaongan saat inimenjadi salah satu ikon batik yang ikut dalam memajukan perkembangan batik di Indonesia.
Pekalongan juga menjadi salah satu kota kreatif UNESCO dalam kategori crafts & folk art pada Desember 2014 dan memiliki City Branding World's City of Batik.
Pekalongan juga menjadi salah satu kota kreatif UNESCO dalam kategori crafts & folk art pada Desember 2014 dan memiliki City Branding World's City of Batik.
Jika kita berkunjung ke Pekalongan dan ingin mengetahui tentang batik, ada beberapa tempat wisata budaya yang bisa kunjungi. Tidak hanya untuk berbelanja saja bukan, tetapi bisa mengenal lebih jauh tentang batik Pekalongan. Tidak perlu khawatir saat berkunjung ke sana ada beberapa hotel pilihan yang bisa digunakan untuk menginap. Untuk mempermudah mencari penginapan bisa melihat melalui situs booking online seperti traveloka.
Hotel yang tersedia dan juga memiliki fasilitas yang beragam serta yang terpenting adalah dekat
dengan objek wisata.
Objek wisata yang ada adalah :
1.
Museum Batik Nasional
Museum yang mempunyai koleksi batik yang lengkap, mulai dari zaman penjajahan Belanda dan Jepang.
Letaknya di Jalan Jetayu yang tidak jauh dari pusat kota dan merupakan gedung
kuno bekas balai kota. Cocok nih untuk pengunjung yang ingin mengenal lebih jauh tentang batik Pekalongan.
Gedung megah yang memiliki pintu dan
jendela khas Belanda ini sangat banyak dikunjungi wisatawan. Museum ini tidak hanya dikunjungi oleh wisatawan lokal saja tetapi juga dari mancanegara. Terbukti bukan kalau batik sudah sanagt terkenal hingga ke luar negeri karena di museum ini ditampilkan prouk batik yang menjadi rujukan Nasional dan Internasional.
![]() |
Sumber : katawarta.com
|
Tiket masuk di museum ini adalah Rp5.000,00/orang. Di museum ini juga disediakan beberapa
papan informasi yang bisa menambah pengetahuan kita tentang batik, atau bisa menyewa jasa tour guide untuk menjelaskan mengenaik batik yang ada di sana.
Terdapat juga ruangan yang bisa dilihat mulai dari koleksi
batik, perpustakaan, audio visual, kedai batik dan tempat pembuatannya. Nah kalau mau belajar membuat batik secara langsung bisa mengunjungi tempat pembuatannya, nantinya kita bisa melihat alat dan bahan yang biasa digunakan baik secara manual maupun modern.
2. Kampung Batik Kauman
Di dekat alun-alun Kota Pekalongan dan Masjid Jami Kauman terdapat Kampung Batik Kauman. Kampung ini ditetapkan sebagai Desa Wisata Nasional oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomo Kratif.
Di sana terdapat pemukiman warga sekitar yang juga menawarkan produk-produk berbahan batik yang lengkap seperti kain, kemeja, tas, sandal dan lainnya. Karena desa ini dapat menjadi tujuan
wisata budaya dan belanja, banyaknya wisatawan yang berkunjung menjadikan desa
ini memiliki fasilitas umum yang lengkap sepeti hotel dan beberapa rumah makan.
3. Kampung
Batik Pesidon
Lokasi kampung ini berada di Jalan
Hayam Wuruk, dekat dengan Pasar Anyar, Kelurahan Pesidon, Pekalongan. Jika Anda
dari Jakarta, kampung ini dekat dengan jalur pantura.
Pada jalan utama kampung terdapat
tembok yang dihiasi oleh hiasan batik, selain itu di sini terdapat banyak rumah
warga yang menjadi butik. Buti tersebut diisi oleh batik-batik khas Pekalongan,
Anda dapat melihat langsung proses pembuatan batik dan belajar membuatnya.
![]() |
Sumber : kompasiana.com
|
Pengrajin di kelurahan ini memiliki
sebuah Paguyuban Pecinta Batik yang diberdayakan oleh Pemerinth Kota setempat.
Batik yang dijual para pengraji beragam, baik yang tradisional hingga modern.
Harga yang ditawarkan memang agak tinggi dan yang termahal adalah batik tulis.
Melihat kualitas batik di kampung ini, harga tersebut sudah tergolong wajar.
Selain kaya akan batiknya, kota ini pun memiliki beragam
kuliner yang dapat Anda coba. Berbagai
macam kuliner khas Kota Pekalongan dapat Anda temui di alun-alun kota.
11 Comments
Pekalongan... Kalo kesana kayaknya kudu kekep dompet takut kegoda borong batik. Haha
ReplyDeleteWahhh..aku pecinta batik. Selalu suka batik krn bahannya adem dan nyerep keringat.
ReplyDeleteYang paling aku suka dari batik Pekalongan adalah disainnya dan warna yang cerah. Warna-warna hangat itu mungkin karena datang dari fakta bahwa mereka tinggal di sekitar pesisir ya
ReplyDeleteAku belum pernah singgah ke tiga tempat di atas, dong. Padahal dekat dari Banjar. 😂😂😂
ReplyDeletebelon pernah ke Pekalongan tapi batiknya emang cakep2 ya
ReplyDeletesejak dulu, kalo dengar nama kota Pekalongan yang ada di pikiran saya pastilah batiknya yang cantik-cantik :)
ReplyDeleteKotaku ini...mampir mba...kita belanja batik
ReplyDeleteAku pecinta batik, sayang belum pernah ke pekalongan. Kayaknya kalo ke sana bakalan kalap belanja nihh
ReplyDeleteWaah aku belum pernah ke Pekalongan. Titip satu kalau ke sana ya...hihihi
ReplyDeleteBatik Pekalongannya cerah2 ya Mba warnanya.. Corak dan desainnya elihatan modis dan gak jadul..
ReplyDeletejadi pengen ke museum batik. kayanya seru buat belajar sejarah batik.
ReplyDelete