Suka Berfoto? Maksimalkan Saja Bisa Jadi Untung

Pergi kemanapun tanpa berfoto rasanya ada yang kurang, seperti sayur tanpa garam. Sejak jaman dulu foto dijadikan media untuk mengingat suatu momen, maka dari itu banyak orangtua atau siapapun selalu mengabadikannya di setiap ada kesempatan. Jaman makin berubah dengan dukungan teknologi yang semakin canggih, namun foto tetap abadi hingga saat ini, malah makin banyak orang suka berfoto. Tahukah kamu dari foto juga bisa menghasilkan uang atau barang?

provider internet



Sebelum membahas tentang foto yang bisa dijadikan cuan, ada baiknya saya cerita dulu seputar foto terlebih dahulu melalui perbedaan dulu dan sekarang

Penyimpanan Foto


Dulu, ketika orang selesai difoto hasil fotonya harus dicuci cetak terlebih dahulu barulah kita bisa melihat foto tersebut. Untuk penyimpanan foto dari masa ke masa mengalami perubahan. Dari yang awalnya foto cetak disimpan pada album foto, frame hingga saat ini dapat disimpan pada sebuah smartphone saja sudah mencukupi.

Namun ketika foto-foto yang kita ambil melalui ponsel makin banyak, storage penyimpanan di dalam ponsel pun akan penuh. Bisa saja sih disimpan dalam sebuah external harddisk atau harddisk yang ada di laptop atau komputer.

Jaman semakin canggih penyimpanan file-file foto pun sudah dapat dilakukan melalui layanan penyimpanan foto online dengan mengunggahnya dengan bantuan internet. Banyak rekomendasi penyimpanan foto secara online, tapi saya rekomendasikan kamu melalui Cloud Storage for IndiHome yaitu layanan penyimpanan data berupa foto, video, musik, dokumen, dan kontak dari IndiHome yang bisa kita akses dimanapun dan kapanpun tanpa harus membawa device yang besar dan merepotkan karena bisa dilihat cukup dari ponsel saja.




Untuk pilihan storage pun beragam mulai dari 50 GB dengan harga Rp16.000 hingga 200GB dengan harga Rp100.000.



Cara Membagikan Foto


Lain dulu lain pula sekarang begitu pula dalam hal membagikan foto. Dulu foto cetak supaya bisa dilihat oleh keluarga kita mengirimkan foto tersebut ke alamat rumah kakek, nenek, atau keluarga lain termasuk teman. Foto juga kerap dibagikan dalam bentuk pigura sebagai kenang-kenangan.

Jaman now, membagikan foto bisa lewat dunia maya saja, tidak hanya pemilik foto yang dapat melihat fotonya melainkan orang lain pun bisa yang penting diberikan akses. Beberapa tempat sharing dan membagikan foto melalui Instagram, Facebook atau status whatsapp.

Lagi-lagi membagikan foto di jaman sekarang juga membutuhkan koneksi internet supaya proses transfer foto dari gadget melalui aplikasi sosial media bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Bicara soal internet sejak lama saya menggunakan Internet Provider dari Telkom Indonesia yaitu IndiHome.

Sebagai penyedia layanan digital dan internet di Indonesia, IndiHome memiliki beragam paket internet cepat  dengan sinyal kuat dari Sabang sampai Merauke dengan kapasitas kecepatan up to 300 Mbps.

IndiHome juga dapat menjadi solusi internet cepat, berkelas, dan kertas untuk aktivitas tanpa batas pelanggannya dengan bebak akses internet stabil. Apapun kegiatan onlinenya IndiHome bisa! Termasuk akses untuk melihat maupun menyimpan foto pada penyimpanan online seperti Cloud Storage for IndiHome.

Selain menyediakan layanan internet, IndiHome juga punya paket layanan telepon rumah dan TV interaktif dengan berbagai channel terbaiknya. Yang paling menarik adalah adanya fitur Pause & Rewind, VoD dll. Mau nonton TV bisa loh di-pause dulu nanti dilanjutkan kembali. Ketika kita membutuhkan kecepatan internet yang lebih cepat lagi ada fitur add-on Speed On Demand sesuai keinginan yang sifatnya temporer atau fitur add-on Upgrade Speed secara permanen.




Semua aktivitas dan layanan IndiHome bisa dilakukan dengan mudah, semua cukup dalam genggaman saja yaitu melalui aplikasi MyIndiHome. Dari aplikasi ini kita dapat berlangganan add-on, melaporkan jika ada gangguan, cek dan bayar tagihan hingga cek Poin MyIndiHome dan info pemakaian. Terkadang saya juga mendapatkan promo dan layanan menarik dari myIndiHome.

Dari Foto Bisa Menghasilkan Cuan


Dulu tidak bisa membayangkan kalau dari sebuah foto bisa menghasilkan cuan. Ada sih dulu juga lomba-lomba foto yang diselenggarakan dengan mengirimkan foto cetak pada penyelenggara untuk dinilai.

Saat ini hasil foto-foto dari para fotografer bisa juga dijual loh di situs-situs penyedia foto seperti pixabay maupun Flickr. 

Dari kesukaan orang-orang untuk berfoto dimanfaatkan oleh perusahaan atau brand untuk mempromosikan produk atau layanannya. Salah satu contoh terbaru yang saya lakukan adalah berfoto di sebuah booth foto di stasiun MRT. Kemudian foto tersebut dibagikan di Instagram untuk dinilai. Alhamdulillah saya berkesempatan mendapatkan hadiah e-money dari foto tersebut.






Kalaupun foto yang saya unggah tidak mendapatkan hadiah atau uang setidaknya saya bisa berkonten ria bersama IndiHome.

Take Foto dan Simpan Untuk Berbagai Keperluan


Dulu saya tidak pernah membagikan foto di sosial media seperti Instagram, ternyata saat ini sudah berubah sama halnya tentang foto dulu dan sekarang. Meskipun sering mengambil foto di manapun berada, tapi saya tidak membagikan foto keseluruhan di media sosial. Biasanya saya simpan dalam media penyimpanan yang saya miliki, suatu hari dibutuhkan tinggal digunakan.

Sebagai blogger dan influencer, kebutuhan foto itu penting sekali untuk menunjang pekerjaannya. Ketika saya menyimpan banyak foto dengan berbagai angle dan tempat di mana pun berada maka saya tidak kesulitan lagi ketika membutuhkan foto untuk keperluan pekerjaan.

Salah satu contoh bergunanya foto yang saya simpan adalah, saat ada sebuah brand membahas satu hal dan harus didukung dengan foto yang menunjang atau berhubungan. foto tersebut tinggal saya keluarkan. Di bawah ini adalah foto yang saya ambil di Semarang setelah lari pagi. Ada salah satu brand asuransi yang meminta saya menulis mengenai pentingnya menjaga kesehatan, foto tersebut saya keluarkan. Olahraga merupakan salah satu cara menjaga pola hidup sehat. Dari satu foto yang diambil beberapa waktu itu ternyata bermanfaat dan bisa menguntungkan.

Telkom Indonesia

Maka dari itu jangan segan dan malas untuk mengabadikan momen di manapun dan kapanpun bersama siapa pun. Dari suka berfoto maksimalkan saja bisa jadi untung.Meskipun saya sering diledek teman-teman karena selalu mengambil banyak foto namun mereka tidak melihat saya membagikannya di media sosial. Saya lebih suka mengeluarkannya di saat yang tepat dan dibutuhkan.

Gimana, kalian suka berfoto juga? Jadikan hobi yang menyenangkan menjadi hal yang menghasilkan selama itu dijalankan dengan normal dan batas wajar serta sopan.


Post a Comment

0 Comments