Menyambut Lebaran di Keluarga Kami

Allhamdulillah besok memasuki bulan Syawal artinya lebaran akan tiba. Teman-teman sudah siap bukan menyambut lebaran besok?




Untuk menyambut lebaran dari tahun ke tahun pada intinya sama di keluarga kami.


Bikin Ketupat dan Teman-temannya


Waktu saya kecil kulit ketupatnya bapak yang buat, tapi sekarang beli aja di pasar hihihi. Kemarin mama yang beli katanya harga satuannya 1000 perak, gak tau deh murah atau mahal tapi namanya butuh dan momen lebaran sama-sama berbagi aja buat penjualnya.

Biasanya ketupat sudah matang di hari terakhir puasa, jadi bisa dimakan untuk berbuka puasa juga. Nah untuk teman-teman ketupat biasanya mama memasak rendang, sambel goreng kentang, dan sayur (optional berganti-ganti). Kok mama sih yang masak? iya saya lebaran di rumah orang tua, cuma bantu-bantu aja (bantu makan hihihi).


Kumpul Keluarga


Lebaran tandanya siap-siap kumpul keluarga, tidur untel-untelan. Meskipun rumah luas rasanya enak kalau ramai-ramai. Jangan ditanya lagi deh kaya apa ramai dan berantakannya kalau sudah kumpul semuanya. Tapi momen seperti ini selalu ditunggu-tunggu oleh kebanyakan orang.

Mudik


Setelah lebaran biasanya kami bersiap-siap untuk melakukan mudik ke Semarang berangkat dari Cikampek. Mau naik kendaraan sendiri atau kereta kami selalu melakukan start dari Cikampek. Ada kereta api Harina dan Ceremai yang berangkat dari Bandung dan berhenti terlebih dahulu di stasiun kereta api Cikampek sebelum melanjutkan perjalanan menuju Semarang dan Surabaya.

Beda halnya kalau kami mudik naik pesawat, pastinya gak akan ke Cikampek dulu melainkan langsung ke Bandara Soekarno Hatta. Pilihan ini jarang kami ambil kecuali dapat tiket promo karena malah memakan waktu lebih banyak haru mundur perjalanannya dari Jakarta ke Bekasi, belum lagi nanti harus ke Cikampek juga.


Istirahat Cukup


Setelah berpuasa satu bulan penuh lamanya, kadang kita kurang istirahat. Di hari raya ini, malamnya usahakan untuk bisa istirahat supaya bisa menjalani sholat ied di masjid. Momen satu tahun sekali jangan sampai dilewatkan, karena belum tentu tahun depan bisa mengikutinya lagi.

Untuk persiapan mudik, istirahat juga diperlukan supaya dalam perjalanan tidak mengantuk dan kelelahan apalagi kalau membawa kendaraan sendiri.


Nah itu persiapan menyambut lebaran yang biasa kami lakukan. Mohon Maaf Lahir Batin ya untuk semua teman-teman yang merayakan. Selamat bertemu dengan keluarga dan mudik lancar serta aman.

Post a Comment

0 Comments