Tiga Kuliner Khas Semarang Yang Paling Di Kangeni

Momen  mudik adalah hal yang paling di tunggu-tunggu oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia. Biasa mereka meluangkan waktu bahkan sudah merencanakan ini dari jauh hari. Karena momen untuk bertemu dengan keluarga dan saling bersilaturahmi untuk melepas kangen setalah satu tahun lamanya berpisah.

Tujuan utama mudik adalah untuk pulang ke kota kelahiran dan bertemu dengan sanak saudara. Tetapi ada tujuan lainnya seperti berwisata ke daerah kota kelahiran dan juga menikmati kuliner khas daerah tersebut.

Kami setiap tahunnya mudik ke Semarang, entah itu untuk berlebaran di hari H disana atau sesudahnya. Ada tiga kuliner yang paling saya cari saat mudik ke Semarang. Karena lidah saya sudah terbiasa dengan makanan khas dari Jawa Barat, maka makanan khas Semarang yang saya sukai pun bukan yang rasanya manis. Ada 3 Kota Destinasi Berlibur Seru Dengan Kereta Api yang bisa dikunjungi juga.


Tiga kuliner khas Semarang yang paling saya kangeni adalah :

Tahu gimbal.

Makanan khas dari Semarang ini sekilas mirip dengan ketoprak dari Jakarta. Makanan ini terdiri dari lontong dengan bumbu kacang yang sudah di campur dengan petis, bawang putih, bawang merah, gula jawa dan cabe rawit. Untuk toping pelengkapya terdiri dari tahu, kol serta gimbal. yang dimaksud dengan gimbal disini adalah udang yang di goreng menggunakan tepung. 

Sayang sekali tahu gimbal ini tidak bisa saya bawa pulang sebagai oleh-oleh untuk dimakan di rumah. Walaupun naik pesawat sekali pun karena lebih nikmat dimakan di kotanya :)


Lumpia.

Kebetulan sekali dekat rumah mertua saya ada Lumpia Express, biasanya saya sarapan lumpia disana dengan berjalan kaki saja. Untuk lumpia rasa original isinya rebung saja, namun saat ini sudah bervariasi isi dari lumpia diantaranya ada telur, kepiting dan lainnya. Saya lebih suka yang original atau di campur telur.

Nah untuk lumpia ini bisa dijadikan oleh-oleh dan dibawa pulang, baik lumpia basah maupun yang sudah di goreng. Agar lebih awet sebainya membawa lumpia yang sudah di goreng saja karena akan tahan lebih lama.


3. Bakwi Jowo.

Sebenarnya sih diisini juga ada bakmi ya, tapi di sana rasanya berbeda punya cita rasa tersendiri. Yang membedakan mungkin karena ada kekian ya. Di sini kan tida ada mie goreng yang menggunakan kekian.

Yang penasaran dengan kuliner khas Semarang kesukaan saya, yuk kapan-kapan mampir ke Semarang untuk mencicipi kuliner ini.

Post a Comment

2 Comments

  1. Saya tertarik dengan tulisan anda. Saya juga mempunyai tulisan serupa yang anda bisa lihat di www.pariwisata.gunadarma.ac.id

    ReplyDelete
Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)