Belajar mengendarai kendaraan relatif mudah setiap orang bisa mempelajarinya. Tapi apakah setiap pengendara sudah tahu cara berkendara yang aman? Padahal keamanan berkendara ini menentukan keselamatan diri dan orang lain. Pernah ga di jalan menemukan pengendara ketika mau belok tanpa memberikan lampu sign? Nah ini paling sebel kalau ketemu yang seperti ini. Kalau kita gak waspada bisa membahayakan bukan dan bisa menyebabkan kecelakaan.
Rabu, 25 Mei 2016 lalu saya dan beberapa teman blogger menghadiri edukasi mengenai Safety Driving yang diadakan oleh Mobil123.com dan komunitas Veloz di Aruba Carribean. Dalam kesempatan itu Bapak Indra Prabowo Chief Editor Mobil123 membuka talkshow pagi itu. Beliau ingin menstranfer edukasi mengenai keselamatan di jalan raya untuk mengurangi angka kecelakaan. Dengan memberikan informasi mengenai faktor-faktor apa saja sih yang perlu diperhatikan saat mengemudi.
Hadir pula Bapak Jusri Pulubuhu, Chief Instructur JDDC (Jakarta Defensive Driving Consulting) yang akan membagikan sharing mengenai mengemudi yang aman. Kendaraan yang ada saat ini sebenarnya sudah dilengkapi dengan safety loh tapi masih saja banyak kecelakaan terjadi. Intinya dalam berkendaraan itu harus fokus menurut Bapak Jusri. Tingkat kecelakaan di Indoneisa masih cukup besar dan menempati angka kematian nomor 3 di Indonesia.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam berkendara diantaranya yaitu :
- Fokus
- Mengerti
- Sosialisasi
- Tertib
- Empati
Dalam berkendara harus tanggap terhadap panca indra supaya tidak ada manuver mendadak seperti mengerem mendadak. Menurut Bapak Jusri juga bahwa masa depan kita ada di jalan raya, karena sehari-hari kita melakukan aktivitas di luar rumah. Orang lain bisa menyebabkan kita mengalami kecelakaan. Tapi kecelakaan bisa dicegah dengan adanya edukasi di masyarakat untuk safety driving.
Dalam bahasa safety kecelakaan korelasinya dengan kemiskinan. Untuk itu taat peraturan lal lintas harus di mulai dari diri sendiri. Jangan tertib kalau ada petugas saja. Dijalan raya harus fokus dan mengerti agar tidak muncul arogansi.
Semoga dengan kegiatan yang mengedukasi bisa saling mengingatkan untuk bisa mencegah ternjadinya kecelakaan di sekitar kita.
15 Comments
Aku pernah ditegur karena ngebut, pernah juga diklakson karena jalan nya lambat :D
ReplyDeleteMba Liiid, ngga mudah belajar naik kendaraan, eh kalo naik aja mudah mengendarainya bagiku susaaah. Cemen banget aku yah >.<
ReplyDeleteSiapp tehh... makasih udh diingetin untuk aturan berkendara nih :)
ReplyDeletePengetahuan seputar safety riding penting banget nih dipahami oleh orang2 yang bawa kendaraan.. Kalo kita mematuhinya insyaAllah kecelakaan lalu lintas bisa ditekan..
ReplyDeletePenting banget memberikan sosialisasi seputar saafety driving kepada khalayak ramai ya Mba.. Suka gemes juga sih kadang2 melihat ulah pengendara di jalanan yang memacu kendaraan seenaknya tanpa menghiraukan keselamatan orang lain..
ReplyDeleteAku nggak bisa nyetir kendaraan nih, dianter suami aja biasanya. Kalo suami sih nggak suka ngebut di jalan. Tapi kadang kita sudah hati-hati, pengendara lain yg ceroboh huhuhu.
ReplyDeleteYang susah adalah ketika orang berkendara ngantuk karena malamnya kurang tidur terlalu banyak begadang. Mungkin bisa dikasih tips lain yang lebih lengkap lagi seperti dari faktor istirahat, makanan, psikologis, dll
ReplyDeletebener banget MBak Lid, kalau melakukan serba mendadak, contohnya ngerem dan belok mendadak apalagi tanpa lampu sein juga berbahaya sekali.
ReplyDeletePenting banget nih mba keselamatan berkendara, masalahnya bukan hanya kecelakaan fisik yg langsung terjadi di jalan tapi efek samping spt darah tinggi, stress, sakit jantung hehee
ReplyDeleteIya nih gan,ini penting banget.. soalnya bagaimanapun kita harus selalu menjaga diri kita saat berkendara, tetap konsentrasi terutama..
ReplyDeletesaya belum bisa bawa kendaraan sendiri Mba Lidya :)
ReplyDeletetapi beberapa kali pernah dibuat kesal sama pengguna jalan lain yang nggak tertib :(
nah.. edukasi2 seperti ini nih yang saya suka. membantu pemerintah dan kepolisian dlm meminimalisir kecelakaan, karena banyak pengguna kendaraan yg berkendara secara tdk aman.
ReplyDeleteSaya ngga bisa nyetir Mbaak...haha.
ReplyDeleteSaya tahunya neriakin supir supaya ngga ngebut2. Eh, kenek kali yak saya.
Tapi emang penting Mbak safety driving itu. Demi keselamatan kita juga kan yak.
Yup betul, soal orang lain itu kita nggak bisa kontrol, yg penting kita sendiri sdh hati2.
ReplyDeletesetuju. Kalau semua pengendara patuh dengan urusan safety driving, rasanya nyaman banget di jalan :)
ReplyDelete